Sumber :
- ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
VIVA.co.id -
Selama bulan suci Ramadhan, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, melarang masyarakat di kotanya, agar tidak melakukan sahur
on the road.
Alasannya, justru akan mengganggu aktivitas umat muslim yang sedang melaksanakan ibadah puasa.
"Selama ini, sahur
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Lebaran 2015, Pendapatan PT KAI Melebihi Target.
Baca Juga :
Pengguna KRL Naik 26 Persen Selama Libur Lebaran
"Selama ini, sahur
on the road
identik dengan konvoi, vandalis dan kebut-kebutan di jalan raya Kota Bogor. Selain itu, banyak mudaratnya dibandingkan kebaikannya," kata Bima di Balai Kota, Selasa, 16 Juni 2015.
Oleh karena itu, kata dia, instansinya telah mengintruksikan Dinas Pendidikan Kota Bogor agar melarang para siswa untuk melakukan sahur
on the road.
Sebab, mayoritas yang melakukan sahur
on the road
adalah pelajar.
"Tapi kebijakan ini bukan hanya untuk para siswa saja, melainkan untuk masyarakat umum," ujarnya.
Selain itu, Bima juga melarang Tempat Hiburan Malam (THM) di Kota Bogor untuk beroperasi agar umat muslim di Kota Bogor menjalankan ibadahnya dengan khusyuk.
"Ditutup mulai dari minimal tiga hari sebelum puasa sampai tiga hari setelah Hari Raya," tuturnya.
Dia menambahkan, mulai besok Pemerintah Kota Bogor akan memberikan surat pemberitahuan di seluruh THM di Kota Bogor.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
on the road
