Sumber :
- Business Insider
VIVA.co.id - Harga minyak di pasar Amerika Serikat (AS) bergerak naik, setelah tiga hari mengalami penurunan, pada Selasa 16 Juni 2015.
Baca Juga :
Stok Minyak Dunia Melimpah, Harga Terus Jatuh
Harga minyak naik menjelang pengumuman laporan pasokan minyak yang akan diumumkan Rabu 17 Juni 2015 dan badai tropikal yang bergerak ke wilayah Texas, negara bagian produksi minyak.
Seperti dikutip dari Reuters, Minyak AS, West Texas Intermediate (WTI), naik 45 sen menjadi US$59,97 per barel untuk pengiriman Juli di bursa berjangka komiditi New York, New York Mercantile Exchange.
Namun, minyak mentah Eropa, Brent, turun 25 sen menjadi US$63,70 per barel untuk pengiriman Agustus.
Baca Juga :
Dolar Menguat Bikin Harga Emas Merosot
Banyak analisis mengharapkan laporan mingguan pasokan minyak mentah AS, yang diumumkan Rabu ini, menunjukkan penurunan persediaan minyak.
Menurut analisis Reuters, persediaan minyak AS diperkirakan turun 1,7 juta barel, minggu lalu. Cadangan bensin diharapkan turun 300.000 barel.
Laporan minggu lalu menunjukkan produksi minyak AS naik 9,61 juta barel per hari. Itu merupakan rekor tertinggi dalam sejarah.
Perusahaan-perusahaan minyak mampu mempertahankan produksi minyak tinggi, meski dengan harga minyak rendah.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut analisis Reuters, persediaan minyak AS diperkirakan turun 1,7 juta barel, minggu lalu. Cadangan bensin diharapkan turun 300.000 barel.