Sumber :
- REUTERS/Yuriko Nakao
VIVA.co.id
- Bursa Asia, Rabu 17 Juni 2015, dibuka naik sedikit dan mata uang Dolar masih menguat terhadap mata uang utama dunia lainnya.
Bursa Asia naik sekitar 0,1 persen, di saat The Fed memulai rapat dua harinya, dan Uni Eropa akan melakukan pertemuan untuk mengatasi krisis utang Yunani.
Kenaikan bursa Wall Sreet membantu bursa Asia dibuka positif hari ini. Indeks Asia Pasifik MSCI, di luar Jepang, naik 0,1 persen. Sedangkan Indeks Jepang, Nikkei, naik 0,2 persen, dan Indeks Australia naik 0,4 persen.
Penguatan Indeks Jepang juga dipicu anjloknya saham-saham di China pada penutupan kemarin. Para investor semakin resah terhadap kebijakan pemerintah China membatasi margin pinjaman.
Baca Juga :
Saham Jepang Bikin Bursa Asia Naik
Sedangkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik hampir satu persen. IHSG naik 35,4 poin atau 0,72 persen ke level 4.908 pada pembukaan hari ini.
Baca Juga :
Arus Modal Mengalir, Cermati Saham-saham Ini
Sementara mata uang dolar AS masih berdiri tegak terhadap mata uang utama dunia lainnya. Mata uang Euro terhadap dolar AS di posisi US$1,12, sedangkan mata uang dolar terhadap mata uang Jepang di level 123,42 yen.
The Fed akan melakukan pertemuan kedua, Rabu ini, terkait dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi dan suku bunga acuan.
Para investor mengharapkan The Fed akan memberi lampu hijau kenaikan suku bunga acuan yang diharapkan naik pada September ini.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Para investor mengharapkan The Fed akan memberi lampu hijau kenaikan suku bunga acuan yang diharapkan naik pada September ini.
