DPR Dorong Peningkatan Sarana Prasarana RS Pirngadi

Tim Kunjungan Spesifik Komisi IX DPR meninjau langsung RS Pirngadi
Sumber :
VIVA.co.id
Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina
- Sarana prasarana Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pirngadi, Medan, Provinsi Sumatera Utara dinilai masih kurang lengkap. Bahkan, beberapa jenis alat medis dianggap sudah ketinggalan zaman, sehingga tidak dapat mengakomodir kebutuhan saat ini. Sarana prasarana diharapkan dapat segera dilengkapi dan ditambah jumlahnya.

Pimpinan DPR Nilai Sudah Cukup Bukti Jadikan Ahok Tersangka
 
Cita Citata Cabut Laporan terhadap Anggota DPR
Demikian salah satu permasalahan yang mengemuka saat Tim Kunjungan Spesifik Komisi IX DPR meninjau langsung RS Pirngadi, Senin 15 Juni 2015. Dari temuan ini, Komisi IX DPR mendorong agar permasalahan ini mendapat perhatian dari pemerintah, khususnya Kementerian Kesehatan.

“Dari sisi keinginan sekarang, sarana prasarana (sarpras) sudah cukup memadai. Tapi kalau keinginan agar RS menjadi lebih besar, tentu harus dibutuhkan dana dan perhatian yang lebih besar lagi,”  jelas Wakil Ketua Komisi IX DPR Asman Abnur, yang sekaligus menjadi Ketua Tim Kunspek.

 

Selain sarpras, tambah Politisi F-PAN ini, agar pelayanan RS Pirngadi dapat memenuhi kebutuhan di wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya, maka Sumber Daya Manusia juga harus ditingkatkan.


“Jumlah tenaga medis perlu kita tingkatkan, agar mencukupi. Bidang spesialis diperluas lagi hingga sub bidangnya. Sehingga nantinya, dapat mengimbangi sarprasnya. Akhirnya, kecepatan pelayanan kepada pasien juga akan semakin meningkat,” imbuh Asman.


Untuk itu, imbuh Politisi asal Dapil Kepulauan Riau ini, diharapkan kebutuhan sarpras RS Pirngadi dapat dipenuhi pada tahun anggaran 2016. Apalagi, saat ini Komisi IX sedang membahas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2016, dalam hal ini adalah Kementerian Kesehatan, sebagai mitra kerjanya.


“Saat ini kami sedang membuat RKP 2016. Mudah-mudahan dapat kita masukan. Yang pasti, secara keseluruhan hasil kunjungan ini akan kami bahas dengan Pemerintah,”  janji Asman.


Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi IX DPR Zulfikar Achmad (F-PD) menilai, bangunan RS Pirngadi sudah tidak layak. Konstruksi bangunan model lama, dianggap kurang memadai untuk kebutuhan saat ini.


“Bangunannya untuk sekelas RS ketiga terbesar di Sumatera Utara, tapi masih kurang layak,” tukas Politisi asal Dapil Jambi ini.


Anggota Komisi IX DPR Ansory Siregar juga mendukung agar sarpras di RS Pirngadi dilengkapi dan ditambah. Politisi asal Dapil Sumut ini berjanji akan segera berkoordinasi dengan seluruh Anggota Komisi IX dan Pemerintah. “Saya juga mengingatkan, persediaan obat jangan sampai habis,” ingat Politisi F-PKS itu.

 

Sebelumnya, beberapa Kepala Staf Medik Fungsional (SMF) mengeluhkan sarpras yang sudah tidak sesuai dengan kebutuhan saat ini. Salah satunya Dr Yasmin, Kepala SMF Radiologi mengatakan, beberapa alat di bagiannya sudah ketinggalan zaman, bahkan beberapa sudah tidak berfungsi lagi.


Kunspek ke Sumut ini juga diikuti diantaranya oleh Anggota Komisi IX DPR Ribka Tjiptaning, Daniel Lumban Tobing, Sarmuji, Khaidir, Putih Sari, Robert Rouw, Siti Mufattahah, dan Handayani.

 

Kemudian ikut serta Nihayatul Wafiroh, Siti Masripah, Hang Ali Saputra Syah Pahan, Muhammad Iqbal, Irgan Chairul Mahfisz, Okky Asokawati, dan Amelia Anggraini. (www.dpr.go.id)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya