The Fed Pertahankan Suku Bunga, Bursa AS Ditutup Naik

Bursa saham di Wall Street, New York.
Sumber :
  • Reuters
VIVA.co.id
Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008
- Bursa-bursa Wall Street, Rabu 17 Juni 2015, ditutup sedikit naik setelah Bank Sentral Amerika Serikat (AS) mempartahankan tingkat suku bunga acuannya di level 0%. Suku bunga itu bertahan sejak akhir 2008. 

Harga Minyak Melemah, Bursa Wall Street Melemah
Dilansir CNBC, bursa Dow Jines ditutup naik 31,26 poin atau 0,17 persen ke level 17,935,74. Indeks S&P 500 ditutup naik 4,15 poin atau 0,20 persen ke posisi 2.100,44. 

Saham di Wall Street Ditutup Sedikit Menguat
Sementara Indeks Nasdaq ditutup naik 9,33 poin atau 0,18 persen ke 5.064,88. 

The Fed menurunkan proyeksi Produk Domestik Bruto AS untuk tahun ini menjadi dikisaran 1,8-2 persen. 

Bursa AS berhasil bergerak di zona positif ketika Gubernur Bank Sentral AS, Janet Yellen, mengatakan dalam konferensi press sore hari, bahwa pasar harus fokus pada laju kenaikan suku bunga, daripada waktu kenaikan.

Saham-saham pun bergerak bervariasi. Indeks Dow Jones tidak memperoleh kenaikan 100 poin. Perdagangan saham pun rendah.  

Sementara mata uang dolar AS melemah terhadap mata uang euro di level US$1,134 dan mata uang Jepang di 123 yen. 


 

  
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya