Sumber :
VIVA.co.id
- Kematian tak wajar Angeline, bocah delapan tahun yang ditemukan tewas di pekarangan rumah orangtua angkatnya di Bali jadi sorotan publik dan media. Tak hanya keluarga dan kerabat yang berduka, banyak dari kalangan umum menunjukkan rasa empati dan dukanya melalui sebuah ucapan dan doa.
Rumah Angeline pun dipenuhi karangan bunga dan boneka. Mereka rela datang jauh-jauh ke Bali untuk menyampaikan rasa empatinya.
Tak terkecuali, penyanyi remaja Andinia rela terbang ke Bali untuk menyampaikan rasa duka kepada keluarga Angeline. Andinia pun menciptakan sebuah lagu untuk mengenang Angeline, 'Pelangi Untuk Angeline'.
"Lagu ini merupakan suara anak-anak yang merasa prihatin terhadap kondisi yang ada. Betapa perlindungan terhadap anak-anak masih sangat minim. Masih sering kita temukan kasus penelataran anak-anak oleh orangtua. Ini harus menjadi perhatian untuk kita semua. Sayangi anak-anak," kata Andinia.
Setelah mengunjungi kediaman Angeline, pelantun 'Kamu dan Abu-abu' itu menggalang dukungan dengan menyanyikan lagu Pelangi Untuk Angeline di sejumlah stasiun radio di Bali. Tak hanya lewat radio, Andinia juga mengunggah lagu tersebut di jejaring sosial Youtube.
Dik kecil apa kabarmu di sana?
Apa kini mekar tawa dan kilaumu
Teganya ia kikis kecilnya jemarimu
Lunturkan cahaya pudar terang di tatapmu
Kuharap kini kau menari
bersama para malaikat
di antara canda dan senyum di mega mega
rasakan kasih yang dulu tak pernah kau dapat
tergulung hangat selepas dinginnya lalu
oh manisku doa kami tuk dirimu
dan cantikmu kan tersimpan hingga akhir
Teganya ia kikis kecilnya jemarimu
Lunturkan cahaya pudar terang di tatapmu
Mengapa harus kau tempuh tangis
sebelum kau lihat pelangi
Haruskah engkau tebus perih
Tuk dapat berjumpa pelangi
Kuharap kini kau menari
bersama para malaikat
di antara canda dan senyum di mega mega
rasakan kasih yang dulu tak pernah kau dapat tergulung hangat selepas dinginnya lalu
Apa kini mekar tawa dan kilaumu
Teganya ia kikis kecilnya jemarimu
Lunturkan cahaya pudar terang di tatapmu
Kuharap kini kau menari
bersama para malaikat
di antara canda dan senyum di mega mega
rasakan kasih yang dulu tak pernah kau dapat
tergulung hangat selepas dinginnya lalu
oh manisku doa kami tuk dirimu
dan cantikmu kan tersimpan hingga akhir
Teganya ia kikis kecilnya jemarimu
Lunturkan cahaya pudar terang di tatapmu
Mengapa harus kau tempuh tangis
sebelum kau lihat pelangi
Haruskah engkau tebus perih
Tuk dapat berjumpa pelangi
Kuharap kini kau menari
bersama para malaikat
di antara canda dan senyum di mega mega
rasakan kasih yang dulu tak pernah kau dapat tergulung hangat selepas dinginnya lalu
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya