BKPM Gandeng Bank of China, Pasarkan Investasi Indonesia

Franky Sibarani.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id
- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan menggandeng Bank of China untuk mempromosikan investasi Indonesia ke Tiongkok. Promosi tersebut rencananya akan digelar pada Juli 2015.


Dikutip dari keterangan tertulisnya, Kepala BKPM, Franky Sibarani, mengatakan bahwa pada bulan depan, mereka akan bertemu dengan

pemerintah daerah dan para pengusaha di Zhejiang dan Fujian yang usahanya bergerak di berbagai sektor, seperti industri pembuatan kapal dan industri pendukungnya, industri tekstil, dan industri padat karya.


Mantan Sekjen Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) itu mengatakan bahwa pihaknya menggandeng Bank of China

karena kerja sama dengan perbankan sangat efektif dalam menjangkau

investor potensial di negara bersangkutan.


"Kegiatan serupa pernah kami selenggarakan pada saat kunjungan ke Jepang pada Mei lalu. BKPM menjalin kerja sama dengan Bank of Tokyo

Mitsubishi dalam menyelenggarakan acara Business Forum. Saat itu, hadir enam ratus investor yang merupakan customer Bank of Mitsubishi Tokyo," kata dia.


Menurut data BKPM, dalam lima tahun terakhir, investasi Tiongkok meningkat dalam lima tahun terakhir, yaitu US$23,3 miliar. Tapi, realisasinya hanya 7 persen. "BKPM terus gencar mengupayakan peningkatan realisasi investasi negara tersebut," ujarnya.
Volume Ekspor China Meningkat, Bawa Angin Segar bagi RI?


UMKM Belum Rasakan Dampak Kemudahan Perizinan
Kerjasama BKPM dan Bank Mandiri

BKPM Gandeng Bank Mandiri untuk Tampung Dana Investor

Indonesia diyakini bakal terus kebanjiran investasi asing.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016