Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Pemerintah berhasil menghimpun dana sejumlah Rp2,69 triliun dari hasil lelang penjualan empat seri surat berharga syariah negara (SBSN) pada Selasa kemarin.
Dikutip dari laman Kementerian Keuangan, Kamis 18 Juni 2015, hasil lelang ini akan digunakan untuk memenuhi sebagian kebutuhan pembiayaan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Menkeu Pangkas Postur Belanja APBN-P 2016
Dikutip dari laman Kementerian Keuangan, Kamis 18 Juni 2015, hasil lelang ini akan digunakan untuk memenuhi sebagian kebutuhan pembiayaan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2015.
Baca Juga :
Menkeu Sri Mulyani Bakal Pangkas APBN
Keempat seri SBSN yang dilelang yakni seri SPN-S 04122015 yang merupakan SBSN jangka pendek, serta seri PBS006, PBS007, dan PBS008 yang merupakan SBSN berbasis proyek.
Menurut Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, total penawaran yang masuk dalam lelang kemarin tercatat mencapai Rp4,47 triliun.
Secara rinci, seri PBS006 yang akan jatuh tempo pada 15 September 2020 mencatatkan total penawaran masuk sebesar Rp371 miliar, dengan jumlah nominal yang dimenangkan sebesar Rp305 miliar.
Seri PBS007 yang akan jatuh tempo pada 15 September 2040 mencatatkan total penawaran sebesar Rp385 miliar, dengan jumlah nominal yang dimenangkan sebesar Rp375 miliar.
Untuk seri PBS008 yang akan jatuh tempo pada 15 Juni 2016, total penawaran yang masuk tercatat sebesar Rp2,7 triliun.
Adapun, jumlah nominal yang dimenangkan untuk seri ini mencapai Rp2,01 triliun.
Sementara itu, seri SPN-S 04122015 yang akan jatuh tempo pada 4 Desember 2015 mencatatkan total penawaran masuk sebesar Rp1,05 triliun. Namun, tidak ada nominal yang dimenangkan untuk seri ini. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Keempat seri SBSN yang dilelang yakni seri SPN-S 04122015 yang merupakan SBSN jangka pendek, serta seri PBS006, PBS007, dan PBS008 yang merupakan SBSN berbasis proyek.
