- REUTERS/Antti Aimo-Koivisto/Lehtikuva
VIVA.co.id - Penjualan layanan pemetaan Nokia, HERE Maps masih diselimuti teka-teki. Beberapa perusahaan besar yang disebut tertarik membeli HERE Maps yaitu Microsoft, Uber, Apple, hingga Google. Tapi hingga kini belum ada kejelasan ke mana Nokia akan melepas layanan andalannya itu.
Dikutip dari Softpedia, Kamis 18 Juni 2015, salah seorang sumber yang mengetahui kabar penjualan peta itu menyebutkan yang berpeluang mendapatkan HERE Maps yaitu perusahaan asal Jerman.
Sejauh ini perusahaan yang berminat melego HERE Maps adalah perusahaan otomotif seperti Audi AG, BMW AG dan Diamler AG. Alasan perusahaan Jerman itu tertarik dengan HERE yaitu soal harga.
Nokia selama ini tak ingin terburu-buru menjual layanan pemetaannya itu. Perusahaan Finlandia itu memilih menunggu penawaran terbaik dari perusahaan yang berminat.
Kepada perusahaan Jerman tersebut, kata sumber itu, Nokia meminta agar mereka menaikkan tawaran membeli HERE Maps hingga US$4 miliar (Rp53,2 triliun).
Untuk menekan perusahaan Jerman itu, Nokia diketahui juga membuka peluang bagi Apax, Uber dan Baidu, dengan harapan perusahaan otomotif Jerman itu memenuhi permintaan nilai tawaran yang diajukan Nokia.
Melihat peluang HERE Maps akan jatuh ke tangan perusahaan Jerman itu, belakangan Baidu mengatakan tertarik untuk bergabung perusahaan otomotif itu.
Sejauh ini, perusahaan Jerman itu masih ragu-ragu untuk membayar jumlah yang diinginkan Nokia, Baidu bisa menjalankan siasatnya. Perusahaan Tiongkok itu bersedia meminjamkan dana agar HERE Maps bisa jatuh ke perusahaan Jerman. Dan nantinya Baidu berharap bisa mendapatkan manfaat dari HERE Maps untuk memperluas layanan pemetaannya di Tiongkok. (ren)
Tiga Raksasa Otomotif Beli Peta Rp36 Triliun, Buat Apa?
Nokia menjual Here Maps pada Audi, BMW dan Daimler.
