- www.esa.int
VIVA.co.id - Peneliti Badan Antariksa Eropa (ESA) kini sedang menantikan kembali komunikasi dari robot pendarat Philae, yang ada di permukaan komet 67P/Churyumov–Gerasimenko.
Sejak bangun dari tidur panjangnya selama tujuh bulan terhitung sejak 15 November 2014, Philae pertama kali mengirimkan komunikasi lagi pada 13 Juni lalu. Robot sebesar mesin cuci itu kemudian tak munculkan aktivitas lagi.
Dikutip dari situs ESA, Kaemis 18 Juni 2015, begitu menyadari Philae hidup kembali pada akhir pekan lalu, 13 Juni, peneliti ESA makin bersiaga. Dalam situsnya itu, ESA menggambarkan bagaimana proses komunikasi Philae bisa sampai masuk ke ruang kendali ESA di bumi.
Disebutkan pada 13 Juni malam hari, sebuah sinyal radio penuh tapi lemah terhubung antara Rosetta dan Philae. Saat itu adalah awal Philae 'menelrpon' Rosetta. Proses komunikasi terjadi selama 85 detik. Selama hampir satu setengah menit itu, Philae telah mengirimkan 300 paket telemetri bermuatan 663 Kbit.
Kemudian informasi yang diterima Rosetta itu disimpan dalam pesawat pengorbit komet 67P tersebut.
Selanjutnya Rosetta mengirimkan menyiarkan ulang Philae ke Pusat Operasi Antariksa Eropa (ESOC) ESA di Darmstandt, Jerman pada 20.28 GMT.
Pada pusat operasi ini, komunikasi akan diproses oleh Tim Kendali Penerbangan Rosetta. Tim kendali itu selanjutnya akan terus mengawasi dengan hati-hati kemunculan komunikasi Philae selanjutnya. Dari pusat kendali ini, komunikasi Philae akan siarkan pertama kali ke Ruang Kendali Khusus Misi Planet ESOC.
Pada Ruang Kendali Khusus itu terdapat software yang diprogram untuk memicu alarm yang dapat berbunyi saat sinyal diterima.
Untuk mendapatkan komunikasi Philae lagi, ESA memutuskan untuk mengirimkan Rosetta lebih dekat ke komet tersebut. Rosetta diperintahkan untuk berada pada jarak 180 Km dari permukaan bumi.
ESA Tamatkan Riwayat Robot Philae
ESA putus jalur komunikasi antara Rosetta dan Philae.
