BI: Rupiah Melemah

proses penghitungan uang di bank
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Rupiah Masih Tertatih-tatih untuk Kembali Menguat
- Bank Indonesia (BI) mencatat nilai tukar rupiah melemah. Depresiasi rupiah ini terjadi seiring dengan penguatan dolar AS terhadap hampir semua mata uang dunia.

BI Tak Akan Perlonggar Uang Muka Kredit Motor

"Pada Mei 2015, rupiah secara rata-rata melemah sebesar 1,5 persen
Harapan BI dari Penerapan 7 Days Repo Rate
month to month (mtm) ke level Rp13.141 per dolar AS," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara, di kompleks BI, Jakarta, Kamis 18 Juni 2015.


Tirta mengatakan bahwa penguatan dolar AS ditopang kebijakan Quantitative Easing (QE) European Central Bank (ECB). Faktor dinamika negosiasi fiskal Yunani pun menjadi pendorong penguatan mata uang negara Paman Sam itu.


Selain itu, lanjut dia, tekanan rupiah juga disebabkan oleh kekhawatiran terhadap melambatnya ekonomi domestik.


"Ke depan BI terus menjaga stabilitas nilai tukar rupiah sesuai dengan fundamentalnya, sehingga dapat mendukung terjaganya stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," kata Tirta.


Sekadar gambaran, kurs tengah BI pada Kamis 18 Juni 2015 sebesar Rp13.341 per dolar AS. Rupiah ini menguat tipis pada kurs tengah hari Rabu 17 September 2015 yang sebesar Rp13.367 per dolar AS. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya