Sumber :
VIVA.co.id
- The International Civil Aviation Organization (ICAO) telah menurunkan standar maskapai penerbangan Thailand menjadi merah, karena negara tersebut dianggap gagal mengatasi masalah keamanan.
Pada Maret, ICAO mengeluarkan peringatan pada penerbangan Thailand, setelah melakukan audit keselamatan yang diketahui Thailand gagal untuk mengawasi penerbangan yang layak.
Baca Juga :
AirAsia Tawarkan Tiket Rp299 Ribu ke Malaysia
Baca Juga :
Jokowi: Kereta Akan Kurangi Macet di Bandara
Pada Maret, ICAO mengeluarkan peringatan pada penerbangan Thailand, setelah melakukan audit keselamatan yang diketahui Thailand gagal untuk mengawasi penerbangan yang layak.
Baca Juga :
Air France Luncurkan Maskapai Berbiaya Murah
Langkah ini menyebabkan larangan penerbangan baru ke China, Jepang, dan Korea Selatan, demikian dikutip dari laman
BBC,
Jumat 19 Juni 2015.
Para pejabat Thailand diminta untuk mengatasi masalah tersebut pada Maret lalu. Namun, karena gagal memecahkan masalah selama 90 hari (batas waktu yang diberikan) akhirnya ICAO menandai maskapai penerbangan Thailand dengan merah.
Sektor penerbangan Thailand bergabung 12 negara-negara berkembang lainnya, termasuk Nepal dan Sierra Leone, yang telah diturunkan ke kategori 2 dari kategori 1 standar keamanannya.
Audit pada Januari oleh badan PBB menemukan bahwa otoritas penerbangan Thailand memiliki kekurangan petugas teknis dan masalah dengan sertifikasi transportasi barang berbahaya.
Thai Airways, dalam sebuah pernyataan mengatakan jika mereka telah mengikuti standar keamanan tertinggi di bidang operasional.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Langkah ini menyebabkan larangan penerbangan baru ke China, Jepang, dan Korea Selatan, demikian dikutip dari laman