- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Bulan Ramadhan dimanfaatkan pedagang untuk berjualan makanan berbuka puasa atau takjil di beberapa jalan utama, di Jakarta. Misalnya, di Jakarta Pusat, ada titik yang pasti dijadikan pedagang untuk menjajakan makanannya.
Di antaranya di kawasan Bendungan Hilir, kawasan Jalan Sabang, Jalan Jaksa, di sepanjang halaman masjid Cut Meutia, dan seputaran Pasar Senen.
Selain di jalan-jalan utama tersebut, banyak pula warga yang berjualan jajanan takjil di trotoar depan rumahnya. Takjil yang umumnya dijual oleh pedagang antara lain seperti goreng-gorengan, lontong, aneka kue basah, es campur, pacar cina, biji salak, bubur sumsum, kolak dan aneka lauk-pauk untuk berbuka.
Pemandangan seperti ini tidak dapat dijumpai setiap hari, hanya saat bulan Ramadhan saja pedagang takjil musiman ini berjualan di trotoar dan sepanjang jalan utama.
"Ya saya hanya berjualan kalau pas bulan puasa saja. Ini tahun kedua, tahun lalu juga saya jualan seperti ini. Lumayan keuntungannya bisa untuk modal lebaran nanti," kata Yati (29 tahun), pedagang lontong dan gorengan di kawasan Jalan Sabang, Jakarta Pusat, pada VIVA.co.id, Jumat, 19 Juni 2015.
Namun, imbas dari banyaknya pedagang yang berjualan di trotoar, membuat banyaknya calon pembeli yang menggunakan kendaraannya berhenti sambil membeli takjil. Akibat hal tersebut membuat kondisi jalan raya mengalami kemacetan.
"Memang sih di jalan Sabang ini setiap sorenya ramai, apalagi jam pulang kerja. Tapi, karena banyak pedagang hidangan berbuka puasa, makin membuat kondisi lalu lintas kawasan Sabang ini makin padat, tapi ga papa lah, namanya juga orang mencari hidangan berbuka," sambung Rony.
Tidak jauh berbeda dengan suasana di Sabang, hal serupapun dijumpai di sekitar kawasan Bendungan Hilir yang setiap tahunnya juga selalu ramai dipenuhi pedagang takjil musiman. Tampak banyak penjual yang mengisi tenda-tenda di sepanjang trotoar di kawasan tersebut.
Kawasan Benhil memang setiap tahunnya terkenal dengan pusat jajanan takjil yang menjadi favorit warga Jakarta Pusat.
"Saya memang dari tahun lalu sudah tahu kalau di sini banyak yang menjual makanan berbuka dengan harga yang terjangkau dan enak. Jadi sekalian mampir pulang kantor, beli makanan untuk berbuka puasa nanti di rumah," ujar Ratih, seorang karyawan swasta, di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.
Keramaian ini akan terus terlihat hingga satu bulan ke depan selama bulan puasa hingga lebaran. Tidak hanya membantu warga yang ingin membeli jajanan berbuka puasa, kehadiran pedagang kaki lima yang menjual takjil ini juga membantu roda perekonomian warga saat bulan puasa. (one)
Hujan Guyur Jakarta Malam Ini, Kemacetan di Mana-mana
Genangan air dan banjir juga terlihat. Semakin menyebabkan macet.
