Lokasi Wisata untuk Pengalaman Spesial Ramadhan

Masjid Putra di Malaysia.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id - Ramadhan 2015 di wilayah utara akan berlangsung di tengah musim panas, membuat matahari tampil lebih lama, yang artinya periode puasa juga akan semakin panjang.

Dilansir dari Al Arabiya, Jumat, 19 Juni 2015, musim panas menjadi bagian dari pertimbangan banyak orang, di negara-negara makmur di Eropa dan Timur Tengah, dalam merencanakan liburan mereka.

Mekah dan Madinah adalah dua lokasi utama, yang selalu menjadi tempat tujuan utama umat Muslim se-dunia setiap tahunnya, untuk melakukan perjalanan umrah selama bulan suci Ramadhan.

Tapi antrean untuk musim ini sudah sangat panjang, karena selain untuk pengalaman spiritual, dua tempat suci itu menjadi tempat yang indah, penuh dengan dekorasi tradisional Ramadhan.

Apalagi temperatur saat musim panas di Arab Saudi, diperkirakan dapat mencapai lebih dari 50 derajat Celcius, membuat tidak sedikit orang yang memilih opsi berlibur ke sejumlah tempat.

Crescent Rating, agen travel Muslim yang berbasis di Singapura, mengatakan ada tiga lokasi tujuan populer selama bulan suci Ramadhan, yaitu Uni Emirat Arab (UEA), Malaysia dan Turki.

"Itu karena populasi Muslim yang besar di negara-negara itu, juga karena mereka ingin mencari tempat yang lebih sejuk dari negara asalnya," kata Anas Kasak dari Crescent Rating.



Malaysia

Yuk, Kulineran Sambil Nonton Layar Tancap di Pasar Senggol

Masjid Putra di Malaysia.

Pada rating global Mastercard-Crescent Rating, Anas menyebut Malaysia adalah tujuan wisata nomor satu di dunia, untuk pasar wisata Muslim pada 2015. Banyaknya even khusus Ramadhan disebut menjadi salah satu alasan.

Indonesia yang merupakan negara tetangga terdekat Malaysia, merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, namun jauh kalah populer sebagai lokasi tujuan wisata dibandingkan Malaysia.

Di Malaysia terdapat pasar-pasar khusus Ramadhan, pada saat sahur dan berbuka, menambah suasana spesial Ramadhan dengan berbagai sajian kuliner, serta tradisi Asia yang eksotis.

Malaysia dianggap berhasil mempromosikan tradisi kulinernya, terutama dikaitkan dengan Ramadhan, seperti "bubur lambuk" yang dianggap sebagai salah satu hidangan lezat saat Ramadhan di Asia Tenggara.

Indonesia memiliki banyak kuliner tradisional yang lezat, tapi tidak ada upaya mempromosikannya. Hanya nasi goreng yang populer dan sama sekali tak menarik perhatian turis mancanegara, sebagai hidangan Ramadhan.

Atmosfir Ramadhan juga sangat terasa di Malaysia, terutama pada puncaknya di hari pertama Idul Fitri, di mana orang-orang Malaysia akan berpakaian dalam busana tradisional, rumah-rumah didekorasi dengan lampu berkerlap-kerlip.

Foodigitalpreneur, Cara Zomato Ajak Pebisnis FnB Melek Tren Digital

Turki

Pantai Bodrum di Turki

Akhir Pekan, Waktunya Icip-icip 5 Kuliner Yummy di Jakarta

Turki merupakan lokasi wisata atraktif pagi wisatawan Muslim, selama Ramadhan atau Ramazan dalam bahasa Turki, karena negara itu memiliki banyak lokasi wisata spiritual dan masjid-masjid yang indah.

Lapangan Sultanahmet di Istanbul, yang dibangun sejak masa Konstantinopel, disebut sebagai tempat paling populer untuk berbuka puasa, yang selalu akan dipadai turis asing selama Ramadhan.

Mereka akan memperoleh suasana spesial Ramadhan di Sultanahmet, dengan festival termasuk pembacaan ayat-ayat AlQuran, konser musik Sufi dan beragam acara lain setelah salat Tarawih.

Tidak ketinggalan adalah bazar kuliner saat berbuka maupun sahur, yang digelar di sudut-sudut kota Istanbul, juga kota-kota lain di Turki. Apalagi saat sahur, wisatawan Muslim dijamin tidak akan terlambat bangun.

"Bedug akan dibunyikan di seluruh kota, untuk mengingatkan waktu sahur," kata Anas. Berbagai makanan kuliner juga dapat dengan mudah ditemui, seperti kestane, misir, kumpir, atau minuman semacam salep dan boza.

UEA

Melihat pemandangan dari udara di Dubai

Uni Emirat Arab dan terutama Dubai, akan menjadi lokasi bagi wisatawan Muslim, yang menginginkan pengalaman Ramadhan mewah. Gedung-gedung mewah yang menjulang tinggi, menjadi salah satu yang ditawarkan.

Tapi selama Ramadhan, tenda-tenda akan didirikan pada beberapa lokasi di Dubai, diantara gedung-gedung pencakar langit yang menyajikan pemandangan indah saat waktu berbuka.

Walau temperatur di Dubai akan sangat panas, namun negara itu telah memiliki berbagai fasilitas hiburan dalam ruangan, mulai dari pusat perbelanjaan hingga lokasi bermain ski dengan salju buatan. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya