Komisi V : SDM Pelayaran Nasional Harus Dimaksimalkan

Pelayaran dan Pertisaka Bahari Nasional Sebatik 2011
Sumber :
  • http://pramukarek.site-forums.com
VIVA.co.id
Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina
- Anggota Komisi V DPR, Anton Sihombing menyesalkan petugas pelabuhan Tanjung Priok yang tidak mampu menjawab sejumlah pertanyaan dari Presiden Jokowi saat melakukan sidak.

Pimpinan DPR Nilai Sudah Cukup Bukti Jadikan Ahok Tersangka

“Sebenarnya pertanyaan tersebut bisa dijawab karena di sana ada otoritas pelabuhan dan di samping itu, ada juga administrator pelabuhan. Mereka inilah selaku regulator yang dipercayakan oleh pemerintah untuk menjalankan peraturan,” ujar Anton.
Politikus Budi Supriyanto Didakwa Disuap Ratusan Ribu Dolar


Pria yang sudah berpengalaman 16 tahun dalam dunia pelayaran tersebut juga mengatakan bahwa saat ini pelayaran Indonesia mengalami kemunduran.


“Kalau diamati sejak 20 tahun terakhir ini, pelayaran kita jauh menurun. Contohnya, sekarang tidak ada lagi perusahaan pelayaran nasional yang berlayar ke negara lain. Dulu kapal kita ada yang ke Amerika, Jepang, Australia, tapi sekarang sudah sirna semua,” ungkap Anton.


Anton berharap agar pemerintah benar-benar bisa menjadikan Indonesia sebagai poros maritim. Oleh karena itu ia meminta pemerintah agar dapat menempatkan orang yang tepat pada tempatnya.


“Pemerintah diharapkan mampu merekrut orang-orang  yang sesuai dengan SDM dan keahliannya. Sekarang di Kementerian Perhubungan ada yang bekas polisi dan sarjana hukum yang menempati posisi yang tidak sesuai dengan bidangnya. “Ini sudah salah kamar,” ungkapnya. Ia pun mengatakan bahwa masih banyak bekas perwira pelayaran yang siap ditempatkan dimanapun.


Untuk meningkatkan kualitas SDM para petugas pelabuhan, Anton mengatakan bahwa ia bersama Komisi V DPR akan memanggil pihak-pihak terkait seperti organisasi pelayaran nasional, dan pemerintah untuk duduk dan berunding bersama.


“Jangan hanya mengatakan pembenaran masing-masing, tetapi harus ada kebenaran hakiki. Kalau ada yang salah, itu yang harus kita perbaiki,” tutupnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya