- http://beritakesehatanfery.blogspot.com/2014/04/artikel-perbandingan-energi-kurma-dengan-buah-lain.html
VIVA.co.id - Selain sunah Nabi, berbuka puasa dengan buah kurma memang dianjurkan bagi kesehatan. Sebab, kurma memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti zat besi, kalsium, magnesium, selenium, serat, kalium, sukrosa, glukosa, dan fruktosa.
Di pasaran Indonesia, buah impor ini sekarang tersedia dari berbagai merek dan asal negara. Mulai dari Arab Saudi, Mesir, Irak, Tunisia, Iran hingga Iraq. Tidak hanya dari Timur Tengah saja, tapi juga ada kurma dari California, Amerika Serikat.
Namun, dari sekian banyak varian jenis kurma, bagaimana sebenarnya memilih kualitas kurma yang baik dan cocok untuk berbuka puasa?
Di outlet pusat kurma Lawang Agung, yang berada di kawasan Kampung Arab, Surabaya, ada 25 lebih jenis kurma berkualitas tinggi.
Fauzi Al-Hadadi, Manajer outlet Lawang Agung, memberikan tips khusus dalam memilih kurma dengan kualitas baik dan harga yang pas.
"Kalau cari kurma biasa saya sarankan mencari kurma dengan tekstur lembut dan manis,” ujar Fauzi ditemui VIVA.co.id, di outlet Lawang Agung di Jalan Nyamplungan, Surabaya, Jumat 19 Juni 2015.
Saat ini tren kurma bertangkai sedang menjadi pilihan kaum muslimin. Selain teksturnya empuk dan rasa manis, kurma bertangkai membawa kesan kesegaran tersendiri.
"Sebut saja kurma Tunisia Palm Fruit. Nama yang sudah dikenal sejak lima tahun terakhir," kata Fauzi.
Namun, karena saking digemarinya, Kurma Palm Fruit kini sedikit berubah soal kualitas. Sebab, dengan permintaan tinggi, buah Palm Fruit kadang ada beberapa yang masih mentah.
"Ada yang masih terlalu muda harus ikut dipanen," katanya.
Untuk jenis rasa dan tekstur serta model yang tak kalah segar, Fauzi merekomendasikan kurma Aljazair. Kurma dengan merek Algerian Fruit ini, kata Fauzi, menjadi alternatif pengganti Palm Fruit.
"Keunggulan kurma Aljazair dibanding Palm Fruit karena tekstur buah lembut, manis, buah lebih besar, ada tangkai warnanya lebih matang. Cocok untuk buka puasa," ujar Fauzi.
Dia menuturkan, outlet Kurma Lawang Agung berdiri sejak 1953. Fauzi menjadi penerus usaha keluarga generasi ketiga. Di eranya pula, di tahun 2010, outlet Lawang Agung mulai menegaskan diri menjadi Pusat Kurma yang kini sudah memiliki banyak cabang di Jawa Timur.
"Di outlet kami, sehari habiskan sampai empat ton kurma. Jelang buka puasa biasanya pembeli mulai berjubell," klaimnya.
Fauzi menjelaskan, dari puluhan varian kurma, yang termahal tetap kurma Ajwa (kurma nabi). Kurma Ajwa yang merupakan kurma dengan tekstur asli itu dibanderol Rp425 per kilogram.
Kurma berwarna cokelat kehitaman ini dipercaya berkhasiat menyembuhkan segala penyakit.
Di posisi kedua, kata Fauzi, ada kurma Ruthob. Kurma muda dari Madinah ini dipercaya berkhasiat untuk mendapatkan keturunan. Kurma ini dalam kemasan seperempatnya dibanderol Rp60 ribu.
"Yang pernah haji atau umrah, pasti cari yang Ruthob. Karena kurma ini biasa menjadi menu buka puasa di Madinah," katanya.
Di outlet yang punya cabang di dekat masjid Al Akbar Surabaya ini juga menjual kurma asal Amerika Serikat.
Kurma Medjool Dates merupakan kurma asal AS yang memiliki ciri buahnya besar, lembut, sangat manis, dan warnanya merah.
"Memilih kurma itu soal kenyamanan mengunyah. Ada yang tekstur kenyal, ada juga yang suka lembut, tidak terlalu lembek dan legit," tuturnya. (ase)
Menteri ESDM: Tak Ada Gangguan Energi Selama Libur Lebaran
Dia berterimakasih atas dukungan semua pihak.
