Terbebani Yunani, IHSG Diprediksi Menguat Terbatas

Aktivitas di Bursa Efek Indonesia
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id
Sikap Pasar Modal dan Rupiah Soal Aksi Damai 4 November
- Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini, Senin 22 Juni 2015, di Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi menguat terbatas.

IHSG Diproyeksi Naik, Ini Pendorongnya

Dessy Lapagu, analis BNI Securities, mengatakan penguatan indeks tertekan oleh fokus investor yang tertuju pada negosiasi utang Yunani yang tidak kunjung selesai.
Cari Pemain Saham Baru, BEI Gandeng Indosat dan Trimegah


"IHSG pada hari ini diperkirakan masih berpotensi untuk melanjutkan penguatannya," kata Dessy, seperti dikutip pada keterangan tertulisnya kepada
VIVA.co.id
, Senin 22 Juni 2015.


Seperti diketahui, IHSG pada perdagangan Jumat akhir pekan lalu ditutup menguat 0,8 persen pada level 4.985 dengan total
net buy
asing sebesar Rp596 miliar.


Penguatan terbesar terjadi pada sektor keuangan sebesar 1,6 persen, diikuti sektor pertambangan naik 1,2 persen.


Sementara itu, indeks Wall Street pada akhir pekan lalu masih berada di zona negatif. Sedangkan zona Eropa bergerak
mixed
.


Zona Eropa masih melakukan pertemuan demi penyelesaian masalah utang Yunani. Belum ada kepastian akan kesepakatan oleh masing-masing pihak menjadikan Yunani diperkirakan tidak akan bisa membayar utang sebesar US$1,8 miliar kepada IMF hingga akhir bulan Juni 2015 ini.


Para pemimpin di Zona Eropa kembali akan melakukan pertemuan pada awal minggu ini untuk kembali mencoba menawarkan paket
bailout
demi

menyelamatkan Yunani dari potensi kebangkrutan.


Pertemuan ini diharapkan akan menemui titik temu akan proposal pengajuan baru kepada Yunani mengenai strategi mengatasi permasalahan utang pada negaranya.


Pasar berharap pertemuan itu menghasilkan keputusan yang positif serta meredakan ketidakpastian akan kondisi utang Yunani serta keanggotaan Yunani di Zona Eropa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya