Proyek 4 Bendungan Rp2,1 Triliun Segera Dikerjakan

Menteri Pekerjaan Umum Basuki
Sumber :
VIVA.co.id
34 Proyek Pembangkit Listrik Mangkrak, Negara Merugi
- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan Penandatanganan kontrak empat bendungan baru dengan nilai kontrak mencapai Rp2,1 triliun.  

PMA Tak Merata Akibat Kurang Listrik

Keempat bendungan itu adalah Bendungan Karian, (Kabupaten Lebak, Banten), Bendungan Passeloreng (Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan), Bendungan Tanju dan Bendungan Mila (Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat).
Strategi Menteri Arcandra Targetkan PLTP 7.000 MW


"Empat bendungan ini, merupakan bagian dari 49 bendungan baru yang dirancang oleh pemerintah," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Mochamad Basoeki Hadimoeljono di kantor Kementerian PUPR, Senin 22 Juni 2015.


Pekerjaan Konstruksi masing-masing dilakukan melalui Kerjasama Operasi (KSO) antara Daelim Industrial, Co. LTD (Perusahaan Korea), PT Wijaya Karya, dan PT Waskita karya, untuk bendungan Karian, lalu Join Operation (JO) antara PT Wijaya Karya - PT. Bumi Karsa untuk Bendungan Passeloreng dan JO antara PT Nindya Karya dengan PT Hutama Karya untuk Bendungan Tanju dan Bendungan Mila.


Basuki menjelaskan, dengan penandatangan kontrak 4 bendungan ini maka telah resmi 8 pembangunan  bendungan dari total 13 bendungan yang direncanakan pada tahun 2015. "Pemerintah masih berusaha mempercepat investasi di bidang infrastruktur," tutur Basuki.


Sementara, untuk 5 bendungan lagi yang akan menyusul adalah Bendungan Tapin (Kalimantan Selatan), Bendungan Sindang Heula (Serang, Banten), Bendungan Sei Gong (Batam Kepri), Bendungan Bintang Bano (Sumbawa, Nusa Tenggara Barat) dan Bendungan Rotiklod (Belu, Nusa Tenggara Timur). "Agustus saya harap bisa ditandatangani 5 bendungan lagi," ujar dia.


Menurut Basuki, bendungan ini akan berkontribusi pada saluran irigasi teknis. Tak hanya itu, bendungan juga akan menjadi pembangkit listrik. Bendungan Karian akan menyumbang tenaga 1,8 MW (MegaWatt) , Bendungan Passeloreng dengan daya 2,5 MW, sementara Bendungan Tanju dan Bendungan Mila dengan daya 0,5 MW.


"Untuk pembangunan ini tidak ada ground breaking, jadi langsung kerja, lahan sudah bisa dikerjakan," kata Basuki.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya