Sumber :
- Antara/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id
- Perkumpulan Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) menghimbau agar anggotanya melakukan pembelian saham pada saat ini, di mana indeks saham pasar modal Indonesia tengah menurun. Hal tersebut dilakukan guna menahan keterpurukan pasar modal dalam negeri.
Ketua Perkumpulan ADPI, Mudjiharno M. Sudjono, mengatakan anggota Perkumpulan ADPI sekarang yang berjumlah 231 diharapkan tidak panik melihat laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot ke bawah level 5.000 dari sebelumnya pada awal tahun pada angka 5.200.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
IHSG Diproyeksi Naik, Ini Pendorongnya
Ketua Perkumpulan ADPI, Mudjiharno M. Sudjono, mengatakan anggota Perkumpulan ADPI sekarang yang berjumlah 231 diharapkan tidak panik melihat laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot ke bawah level 5.000 dari sebelumnya pada awal tahun pada angka 5.200.
Baca Juga :
IHSG di BEI Rabu Ini Berpotensi Berbalik Menguat
"Pasar sedang bergejolak, banyak investor menjual saham, tapi anggota kami diimbau untuk masuk (beli saham) karena kami itu investasi jangka panjang," ujar Mudjiharno di Jakarta Senin, 22 Juni 2015.
Menurut dia, jika investor dalam negeri terutama dana pensiun ikut-ikutan menjual sahamnya seperti investor asing, maka yang akan rugi dana pensiun karena nilai investasinya menurun.
"Jangan ikut menjual saham, yang akhirnya mengacaukan pasar. Perbanyak portofolio di saham kurangi porsi deposito," tutur Mudjiharno.
Sebagai informasi, Pada penutupan perdagangan hari ini, IHSG ditutup di zona merah yaitu menurun 25,75 poin atau 0,52 persen menjadi 4.959,25. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Pasar sedang bergejolak, banyak investor menjual saham, tapi anggota kami diimbau untuk masuk (beli saham) karena kami itu investasi jangka panjang," ujar Mudjiharno di Jakarta Senin, 22 Juni 2015.
