Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Sebanyak 187 Kapal
roll on/roll off
(Roro) siap melayani masyarakat yang akan mudik pada lebaran 2015. Ratusan kapal itu akan melayani 8 lintasan penyeberangan utama. Delapan lintasan itu antara lain Jawa-Sumatera, Bali-Jawa, Bali-Lombok, Lombok-Sumbawa, Sulawesi Selatan-Sulawesi Tenggara, Balikpapan, Pulau Bangka, dan Palembang.
Mengutip laman kementerian perhubungan, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Djoko Sasono mengatakan, jumlah itu lebih banyak dibanding pada mudik tahun 2014 yang hanya 174 kapal. Djoko memastikan kapal-kapal pengangkut mudik lebaran laik berlayar. Sebab, kapal tersebut sudah memenuhi sejumlah persyaratan yang terangkum dalam laporan
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
H-4 Natal, Penumpang Kapal Ferry Turun
Mengutip laman kementerian perhubungan, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Djoko Sasono mengatakan, jumlah itu lebih banyak dibanding pada mudik tahun 2014 yang hanya 174 kapal. Djoko memastikan kapal-kapal pengangkut mudik lebaran laik berlayar. Sebab, kapal tersebut sudah memenuhi sejumlah persyaratan yang terangkum dalam laporan
docking
masing masing kapal.
Jumlah pemudik tahun 2015 diperkirakan mencapai 3.747.762 orang yang akan menggunakan kapal Ro-ro. Jumlah ini meningkat 3,58 persen dibanding tahun 2014 yang hanya 3.618.245 pemudik.
Djoko memerintahkan agar perusahaan penyeberangan untuk menyiapkan kapal cadangan di beberapa pelabuhan. Ini dilakukan untuk mencegah terjadinya lonjakan penumpang, termasuk sebagai moda pengganti jika ada kapal yang bermasalah.
"Kapal-kapal penyeberangan sudah siap 100 persen untuk dioperasikan pada masa angkutan mudik lebaran. Saya sudah instruksikan kepada pemilik kapal untuk tidak melakukan docking pada masa itu. Bahkan ada beberapa kapal yang dipercepat
docking
nya," kata Direktur Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Eddy Gunawan.
Untuk penyeberangan pada lintasan Merak-Bakauheuni, PT ASDP menyiapkan 53 kapal pada musim mudik lebaran pertengahan Juli mendatang.
"Dengan manajemen
traffic
yang bagus dipastikan tidak akan terjadi penumpukan orang, kendaraan roda dua maupun empat di pelabuhan dan kekosongan kapal di dermaga."
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
docking
