Sumber :
VIVA.co.id
- Permintaan baju koko produksi perajin koko di Kota Gresik, Jawa Timur, melonjak selama Ramadhan tahun ini. Perajin di Kelurahan Pulopancik'an, Kota Gresik, dapat memproduksi hingga 1.500 kodi. Padahal, pada bulan-bulan lain cuma memproduksi 300 kodi.
Pesanan baju koko produksi Pulopancik'an, bahkan datang dari Thailand, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Pesanan sudah datang sejak awal Ramadhan.
Pesanan baju koko produksi Pulopancik'an, bahkan datang dari Thailand, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Pesanan sudah datang sejak awal Ramadhan.
Di sentra itu beragam model baju koko diproduksi, mulai model ala Pakistan, model Sanghai, model batik, dan model lengan pendek.
Untuk momen Ramadhan dan Lebaran kali ini, motif baju koko yang paling dicari dan diminati konsumen adalah baju koko model lengan pendek dengan motif sulam timbul. Soalnya, selain bahan dasar kainnya yang lembut, kualitasnya pun tak kalah bagus dengan baju koko produksi merek-merek ternama.
Salah satu perajin baju koko, Shaugi Saleh, mengaku mulai kebanjiran pesanan hingga 500 persen dari bulan biasanya sejak awal Ramadhan. Padahal, bulan sebelumnya permintaan baju koko hanya 300 kodi. Pesanan dari berbagai wilayah, seperti Gresik, Surabaya, Lamongan, Tuban, dan Sidoarjo. Kini, permintaan sudah mencapai 1.500 kodi.
Saking banyaknya pesanan, Shaugi terpaksa mempekerjakan lembur karyawannya hingga larut malam dan tiap hari mampu memproduksi baju koko sedikitnya 750 potong baju koko. Harganya pun bervariasi, mulai Rp90 ribu sampai Rp1 juta.
Muhammad Habib/Gresik
(asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Di sentra itu beragam model baju koko diproduksi, mulai model ala Pakistan, model Sanghai, model batik, dan model lengan pendek.