Sumber :
- REUTERS/Y.T Haryono/Files
VIVA.co.id
- PT Sawit Sumber Mas Sarana Tbk menyetujui penjaminan aset untuk mendukung kinerja perseroan.
Aset yang dijaminkan berupa hak guna usaha (HGU) perusahaan melalui rapat pemegang saham luar biasa (RUPSLB).
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Aset yang dijaminkan berupa hak guna usaha (HGU) perusahaan melalui rapat pemegang saham luar biasa (RUPSLB).
Direktur Keuangan Sawit Sumber Mas Sarana, Harry M. Nadir, Selasa 23 Juni 2015, mengatakan penjaminan aset tersebut untuk memperoleh pinjaman US$110 juta, atau setara Rp1,46 triliun.
Rencananya, pinjaman tersebut untuk menutup utang (
refinancing
) yang sudah ada.
"Untuk pinjaman kami
refinancing
, pinjaman yang ada dengan tambah utang baru. Yang
existing
Rp1,5 triliun. Untuk tambahan utangnya, kurang lebih US$110 juta," ujarnya, di Jakarta.
Harry mengatakan, pinjaman tersebut akan diperoleh dari PT Bank Mandiri Tbk dan Indonesia Eximbank. Ada pun, tenornya selama lima tahun.
"Pinjaman dari Bank Mandiri
lead
sindikasi dan LPEI (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia) ,atau Indonesia Eximbank," ujarnya.
Harry menuturkan, porsi pinjaman tersebut dibagi sama rata atau 50:50. Kemudian, juga akan digunakan untuk akuisisi lahan.
Namun, Harry mengakui, belum menentukan lahan mana saja yang ditargetkan akan diakuisi pada semester kedua tahun ini.
"Belum, ini duitnya dulu, kalau duitnya ada gampang. Mudah-mudahan, semester II-2015. Kalau dapat kebun bagus, bisa meningkatkan
value company
," tuturnya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Direktur Keuangan Sawit Sumber Mas Sarana, Harry M. Nadir, Selasa 23 Juni 2015, mengatakan penjaminan aset tersebut untuk memperoleh pinjaman US$110 juta, atau setara Rp1,46 triliun.
