Sumber :
- Shanghaiist
VIVA.co.id
- Seorang wanita di Dezhou, Provinsi Shandong, China, mengancam akan bunuh diri, lalu melombat ke danau, setelah suaminya menolak membelikan tas mahal yang diinginkannya.
Menurut polisi yang dikutip Shanghaiist , Selasa 23 Juni 2015, wanita itu terlihat terapung di tepi danau Mingyue, sedangkan orang-orang berkerumun, membujuknya untuk naik ke darat.
Baca Juga :
Begini Cara Merawat Tas Kulit Mahal
Baca Juga :
Alasan Mengapa Wanita Menggemari Tas Mahal
Menurut polisi yang dikutip Shanghaiist , Selasa 23 Juni 2015, wanita itu terlihat terapung di tepi danau Mingyue, sedangkan orang-orang berkerumun, membujuknya untuk naik ke darat.
"Dia sudah ada di dalam air dingin selama 20 menit, pasti akan sakit jika tetap di sana," kata salah seorang saksi di lokasi. Polisi kemudian tiba, melemparkan pelampung pada wanita itu.
Polisi kemudian meminta suami wanita itu untuk membujuk dan menenangkan istrinya. Tapi sang suami kemudian hanya berteriak, menyuruh istrinya keluar dari air.
Akhirnya, pria itu melompat ke danau, namun bukan untuk menolong istrinya, melainkan ingin menenggelamkannya. Dia memegang leher istrinya, memasukkan kepala wanita itu ke air.
Polisi pun memutuskan untuk ikut campur, dengan terjun juga ke danau. Tampaknya sang suami terlalu kesal dengan prilaku istrinya, karena mengancam bunuh diri hanya karena tas.
Tidak diketahui, apakah si suami benar-benar akan menenggelamkan istrinya, serta apa tindakan polisi selanjutnya pada pria itu. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Dia sudah ada di dalam air dingin selama 20 menit, pasti akan sakit jika tetap di sana," kata salah seorang saksi di lokasi. Polisi kemudian tiba, melemparkan pelampung pada wanita itu.