Tekan Harga, Kemendag Izinkan Impor Daging Sapi

Sumber :
  • ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
VIVA.co.id
- Kementerian Perdagangan telah mengizinkan impor daging sapi sebanyak 1.000 ton. Daging potong sekunder itu nantinya akan dipasok dari Australia.


"Kami ada alokasi dari Pak Mendag --Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel--sebanyak 1.000 ton," kata Direktur Pelayanan Publik Bulog, Wahyu Suparyono, di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa 23 Juni 2015.


Menurut Wahyu, Bulog tidak sendirian, akan ada sejumlah perusahaan yang akan bekerja sama seperti PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, PT Berdikari, dan PT Rajawali Nusantara Indonesia.


Mengenai angka pembagiannya, Bulog, kata Wahyu, belum mengetahui, karena impor daging belum direalisasikan dan kuota belum keluar. "Belum (realisasi). Kuotanya baru turun. Saya belum tahu persis," kata dia.


Daging-daging tersebut akan dipasok ke Indonesia dari Australia, bertujuan untuk mencukupi kebutuhan jelang Lebaran.

Bahas Produksi Lada, Enam Negara Duduk Bareng

Selain itu, keberadaan daging impor ini bertujuan untuk menekan harga daging sapi yang sudah ada di atas Rp100.000 per kilogram. "Mudah-mudahan harganya bisa ditekan," kata dia.
Strategi Mendag Atasi Calo Daging Sapi

petani tembakau

RI Tolak Kebijakan Kemasan Rokok Tanpa Merek di Australia

Hal tersebut melemahkan daya saing industri nasional.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016