Pesawat Solar Impulse 2 Siap Terbang Lagi ke Hawaii

Sempat Tertunda Solar Impulse 2 Akhirnya Lepas Landas
Sumber :
  • REUTERS / Stringer
VIVA.co.id
Unik, Baterai Berenergi Vitamin
- Pesawat tenaga surya yang menjalani misi keliling dunia, Solar Impulse 2, bersiap untuk terbang kembali menuju Hawaii, Amerika Serikat. Untuk kesekian kalinya pesawat buatan Swiss itu tertunda dalam misi penerbangan keliling dunia.

Teknologi Baru yang Bikin Telemarketer Tak Cerewet Lagi

Terakhir, tiga pekan lalu, Solar Impulse 2 harus mendarat darurat di Nagoya, Jepang, setelah lepas landas dari Nanjing, Tiongkok, menuju Hawaii. Penerbangan dari Nanjing ke Hawaii merupakan rute penerbangan ketujuh dengan jarak 8.175 kilometer. Rute ini merupakan penerbangan terpanjang, sebab butuh lima hari lima malam untuk bisa sampai di Hawaii.
VIDEO: Area 404, Laboratorium Terlarang untuk Bos Facebook


Tapi, dini hari nanti, dikutip
Phys.org,
Selasa 23 Juni 2015, pesawat dengan 17 ribu sel surya itu akan terbang kembali menuju Hawaii.


Tim Solar Impulse 2 menyebutkan selama tiga pekan terakhir, mereka menunggu cuaca yang bagus untuk memastikan Solar Impulse 2 bisa aman terbang. Kabar hari ini menjadi kabar bahagia, sebab prakiraan cuaca untuk terbang besok cukup bagus.


"Solar Impulse akan berupaya terbang ke Hawaii pada Rabu, 24 Juni pukul 02.30 waktu lokal," kata tim tersebut.


Sementara juru bicara perempuan Solar Impulse, Elke Neumann mengatakan sayap dan turbulensi pesawat cenderung lebih tenang pada dini hari ini. Hal itu, kata Neumann, cukup ideal untuk lepas landas.


"Baterai penuh jadi pesawat dapat terbang kapan pun. Karena matahari terbit lebih awal di Jepang, kami akan terbang lebih awal, kami punya banyak waktu di udara," ujar Neumann.


Solar Impulse 2 sebelumnya pertama kali terbang dari Abu Dhabi (Uni Emirat Arab) menuju Muscat (Oman), Ahmedabad (India), Varanasi (India), Mandalay (Myanmar), dan terakhir mendarat di Chongqing (Tiongkok).


Rute selanjutnya yaitu menuju Nanjing (Tiongkok), Hawaii (AS), Phoenix (AS), Midwest (AS), New York (AS), kemudian melintasi Samudera Atlantik menuju Eropa Selatan atau Afrika Utara dan kembali lagi ke Abu Dhabi.


Misi keliling dunia pesawat bertenaga surya itu diperkirakan akan menempuh total 500 jam penerbangan dan akan menempuh 35 ribu Km. Total, waktu yang dijawalkan untuk mengelilingi ini lebih dari lima bulan. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya