Panja BOPTN Komisi X DPR Kunjungi Babel

Komisi X DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik Ke Provinsi Bangka Belitung
Sumber :
VIVA.co.id
Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina
- Dalam rangka melakukan tugas pokok dan fungsi pengawasan Tim Panitia Kerja Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (Panja BOPTN) Komisi X DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke Provinsi Bangka Belitung (Babel), Senin 22 Juni 2015.

Pimpinan DPR Nilai Sudah Cukup Bukti Jadikan Ahok Tersangka

Tim Kunker Spesifik Panja BOPTN yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Sohibul Iman, bertemu dengan Gubernur Bangka Belitung, Rustam Effendi,  kadis Pendidikan Provinsi Babel, rektor Universitas Bangka Belitung, direktur Politeknik Manufaktur Babel, pakar pendidikan Provinsi Babel, ketua BEM Universitas Babel, dan ketua BEM Politeknik Manufaktur Babel di Pendopo Gubernuran Provinsi Babel.
Politikus PKS: Google Ingin Kaburkan Teritori Palestina


Menurut Sohibul Iman, fokus kunjungan spesifik kali ini adalah untuk mendengar secara langsung bagaimana penyerapan dan pengelolaan BOPTN di perguruan tinggi negeri penerima di Provinsi Babel selama ini.


"Kami ingin menggali dan menyerap aspirasi terkait berbagai persoalan serta tantangan yang mengemuka dalam pelaksanaan BOPTN tahun 2015, khususnya di Provinsi Babel," ungkap Sohibul dalam sambutannya.


Lebih lanjut, politisi PKS ini juga siap menerima masukan dari pemerintah daerah, perguruan tinggi, berbagai kelompok, dan masyarakat pemangku kepentingan pendidikan terkait pelaksanaan BOPTN tahun 2015.


"Komisi X DPR RI menyepakati membentuk Panja BOPTN untuk mendorong lahirnya kebijakan pengembangan pola pengelolaan yang komprehensif, efisien, efektif, dan akuntabel. Manajemen pengelolaan keuangan PTN lebih profesional, transparan, yang akan membuka akses pendidikan tinggi lebih terjangkau dan bermutu," ujar Sohibul.


Ikut dalam rombongan Tim Kunker Panja BOPTN antara lain, Sohibul Iman (ketua tim), Nuroji, Sofyan Tan, Esti Wijayanti, Junico BP Siahaan, Zulfadhli, Ferdiansyah, Moreno Suprapto, Sri Mellyana, Yayuk Basuki, Chusnunia Chalim, Anas Tahir, Dadang Rusdiana, Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Rinto Subekti. (www.dpr.go.id)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya