Keakraban Jokowi dan KMP Berlanjut di Rumah Ketua DPR

Jokowi JK hadiri buka puasa di kediaman Ketua MPR
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id
ARB: Dukung Pemerintah Bukan untuk Dapat Posisi
- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto menggelar acara buka bersama di rumah dinasnya, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Selasa 23 Juni 2015. Hadir Presiden Joko Widodo serta elit politik baik Koalisi Merah Putih maupun Koalisi Indonesia Hebat.

ARB: Tak Pernah Ada yang Bilang KMP Bubar

Wakil Ketum DPP Golkar ini senang, karena acara ini menunjukkan kekompakan luar biasa. Baik dari pejabat eksekutif maupun legislatif. Termasuk dua kekuatan koalisi yakni Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih.
PKB: Golkar Dukung Pemerintah, Oposisi Diminta Tak Lemah


"Hari ini kebahagiaan tersendiri. Saya hormati dan hargai karena dihadiri Presiden dan Wapres, menteri dan juga para dubes dari negara sahabat. Tidak lupa dengan kehadiran KMP-KIH di sini suatu persaudaraan yang luar biasa," kata Novanto.


Dia yakin, kondisi yang rukun seperti ini bisa memberi stimulus perbaikan ekonomi Indonesia.


Pada kesempatan ini, Novanto juga memberi ucapan selamat ulang tahun kepada Presiden Jokowi, yang jatuh pada 21 Juni, beberapa hari yang lalu.


"Selamat ultah kepada Pak Presiden meski telat. Tanggal 21 Juni Presiden ultah yang ke-54. Jadi hokinya tinggi. 5 tambah 4 itu sembilan," katanya.


Dengan agenda ini juga, Novanto berharap silaturahim elit-elit politik dan pejabat negara, bisa terus dilakukan ke depannya.


"Insya Allah kegiatan ini jadi hikmah besar dalam jalankan ibadah, pererat hubungan kita pada sesama warga dan bangsa," katanya.


Hadir juga Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Ketua KPK Taufiqurrahman Ruki, Menko PMK Puan Maharani, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Ketua DPD Irman Gusman, Ketua KPU Husni Kamil Manik, pimpinan MPR RI Zulkifli Hasan dan Hidayat Nur Wahid.


Lalu ada Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Menlu Retno LP Marsudi, hakim MK Anwar Usman, dan lainnya, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya