Bursa Asia Menguat, Nikkei Melonjak ke Level Tertinggi

Seorang pria berjalan melewati papan layar yang menampilkan grafik pergerakan indeks dan harga saham di Tokyo, Jepang.
Sumber :
  • Reuters
VIVA.co.id
Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS
- Pasar saham Asia mengawali sesi perdagangan, Rabu 24 Juni 2015, dengan pergerakan menguat terpengaruh indeks saham utama Amerika Serikat yang juga naik pada penutupan perdagangan semalam.

Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah

Seperti diberitakan
Saham di Bursa-bursa Asia Rabu ini Dibuka Melemah
CNBC , indeks saham Jepang melonjak ke level tertinggi dalam 18 tahun terakhir.


Kenaikan indeks disebabkan karena investor tetap optimistis pada pembicaraan utang Yunani dan terus menyoroti pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat yang moderat.


Bank Sentral Eropa (ECB) menambah dana likuiditas darurat untuk perbankan Yunani pada Selasa waktu setempat kemarin.


ECB mengungkapkan, pihaknya juga bisa menambah dana likuiditas darurat tersebut jika diperlukan.


Sementara itu, di Amerika Serikat tanda-tanda pemulihan ekonomi lebih lanjut semakin terlihat, sehingga memperkuat Federal Reserve akan menaikkan suku bunganya pada September mendatang.


Data ekonomi penjualan rumah di AS pada Mei naik 5,1 persen, tertinggi sejak 5,5 tahun terakhir.


Indeks Nikkei di bursa Tokyo pagi ini melonjak 0,4 persen. Indeks acuan pasar saham Jepang ini berada di level tertinggi sejak Juni 1997.


Saham Resona Holdings menguat 2,2 persen, sedangkan saham Mizuho Financial naik 1,9 persen. Sementara itu, indeks S&P ASX 200 di bursa Sydney, Australia hanya bergerak sedikit menguat.


Saham Fortescue Metals naik 1,2 persen, sedangkan saham BHP Billiton menguat 0,7 persen.


Adapun indeks Kospi di bursa Seoul bergerak menguat 0,2 persen. Indeks utama pasar saham Korea Selatan ini memperpanjang keuntungan selama lima hari berturut-turut.


Saham Daewoong Pharmaceutical dan Hyundai Farmasi masing-masing menguat lebih dari 5 persen. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya