- Rebecca Reifi Georgina / VIVA.co.id
VIVA.co.id - PT Pertamina (Persero) memberi sinyal kuat bahan bakar minyak (BBM) jenis baru, Pertalite, akan dirilis pasca Lebaran.
Perusahaan pelat merah itu akan menjual Pertalite di bawah harga Rp8.500 per liter.
Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang mengatakan, semua perizinan BBM RON 90-nya telah rampung dan tinggal dirilis usai hari raya Idul Fitri.
"Kami akan menjualnya setelah Lebaran dan tidak dirilis sehari setelah Lebaran. Mana ada yang beli. Jakarta kosong," kata Ahmad, di DPR, Jakarta, Rabu 24 Juni 2015.
Dia pun membeberkan harga Pertalite. Perusahaan ini akan menjual harga varian BBM barunya di bawah harga Pertamax.
"Di bawah Rp8.500 per liter. Mau enggak kalau saya jual kayak Pertamax Rp9.300? Yang penting kalaupun rugi, rugi Pertalite tidak seperti Premium," kata Ahmad.
Dia mengatakan, di awal, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) energi itu akan menjual 1.000 kiloliter (KL) Pertalite per hari. Nantinya volume penjualan per harinya akan bertambah. "Nanti (kuotanya) naik. Pertamax saja 7 ribu KL," kata Ahmad.
Perusahaan pelat merah ini tak sendirian menjual Pertalite. Nantinya ada beberapa pihak swasta yang turut menjual Pertalite. Namun untuk pertama, hanya warga di tiga kota saja yang bisa menikmatinya, Jakarta, Surabaya dan Bandung.
Ahmad pun optimistis keberadaan Pertalite bisa menekan konsumsi Premium.
"Itu tergantung pasar. Bukan otomatis Premium diturunkan, tapi otomatis konsumsinya turun," kata dia.
Konsumsi Pertalite di Jatim, Bali dan Nusa Tenggara Naik 55%
Dari 819 kiloliter per hari menjadi 1.273 kiloliter per hari.
