Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Momen Ramadhan, untuk orang tua, selain bisa menjadi saat membenahi diri, juga waktu yang tepat mengajarkan puasa pada anak. Manfaat puasa akan semakin terasa, bila para orangtua, menerapkan puasa yang sehat dan optimal, sesuatu yang berguna untuk tumbuh kembang anak.
Menurut Dr. dr. Fiastuti MSc., MS., Sp.GK, spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, menerapkan puasa yang sehat pada anak, bisa dilakukan dengan cara memenuhi kandungan nutrisi yang seimbang bagi anak, saat sahur dan berbuka.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Stimulasi Kepintaran Anak Lewat Membaca
Menurut Dr. dr. Fiastuti MSc., MS., Sp.GK, spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, menerapkan puasa yang sehat pada anak, bisa dilakukan dengan cara memenuhi kandungan nutrisi yang seimbang bagi anak, saat sahur dan berbuka.
Baca Juga :
Tips Mengajarkan Anak Merawat Rambut
"Menjalankan puasa, bisa membuat anak merasa lelah, lesu, dan tidak bersemangat. Untuk itu, penting bagi orangtua untuk memastikan kecukupan nutrisi dalam tubuh anak," ujarnya.
Fiastuti menjelaskan, komposisi makanan saat sahur dan berbuka, haruslah memenuhi standar kebutuhan nutrisi pada tubuh anak saat menjalani puasa. Kandungan nutrisi tersebut adalah karbohidrat, protein hewani-nabati, lemak, sayur dan buah, serta air putih.
"Memakan sayur dan buah saat sahur, bisa memenuhi kelengkapan gizi untuk melancarkan puasa si kecil," ujarnya, ditemui di acara "Lengkapi Menu Puasa dengan Kiwi bersama Zespri", di Jakarta, Selasa, 23 Juni 2015.
Selain memenuhi gizi baik saat sahur, komposisi tepat penuh manfaat juga bisa dilakukan saat berbuka. "Komposisi gizinya kurang lebih sama, namun ada baiknya, awali dengan makanan manis, untuk mengganti kadar gula darah anak yang menurun saat puasa," ujarnya.
Jangan lupa cukupi asupan buah dan sayur pada anak, yang tentunya mengandung kandungan serat, vitamin, dan gizi baik lain yang bisa menyehatkan tubuh sang buah hati. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Menjalankan puasa, bisa membuat anak merasa lelah, lesu, dan tidak bersemangat. Untuk itu, penting bagi orangtua untuk memastikan kecukupan nutrisi dalam tubuh anak," ujarnya.
