- VIVAnews/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id - Memasuki pekan pertama bulan Ramadhan, sejumlah harga kebutuhan pokok di Yogyakarta relatif stabil. Bahkan, sejumlah komoditas justru mengalami penurunan dibandingkan sebelum Ramadhan datang.
Kasubid Harga dan Ketersediaan Pangan, Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) Provinsi DIY, Sumaryatin, usai melakukan pemantauan harga di pasar Argosari Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, mengatakan harga bawang merah yang semula dalam kisaran Rp25.000 per kilogramnya, kini justru turun menjadi Rp22.000 per kilogramnya.
Sedangkan harga beras masih stabil dalam kisaran Rp8.000 hingga Rp10.000 per kilogramnya.
"Harga kebutuhan pokok relatrif stabil dan bahkan ada yang turun. Hal ini juga terkait dengan daya beli masyarakat yang turun karena bersamaan dengan pendaftaran siswa sekolah," kata dia, Rabu 24 Juni 2015.
Sementara itu, harga daging ayam juga mengalami penurunan dari Rp32.000 menjadi Rp28.000. Harga cabai merah keriting Rp28.000 naik menjadi Rp30.000. Cabai merah besar Rp20.000 menjadi Rp30.000.
"Ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan, tetapi tidak banyak. Seperti cabai merah besar yang naik Rp10.000 per kilogramnya," katanya.
Sumaryatin menjelaskan ada perbedaan harga daging sapi di Gunungkidul dengan kabupaten lainnya. Pasalnya, untuk Gunungkidul tidak memiliki tempat penyembelihan hewan, sehingga membuat harga daging jauh lebih tinggi.
"Untuk daging, Gunungkidul memang lebih tinggi dari yang lain, di sini harga daging kualitas 1, 2, dan 3 Rp110.000, Rp96.000, dan Rp60.000 sedangkan untuk di kabupaten lain harga daging berkisar hanya Rp98.000, Rp88.000, dan Rp 50.000," ujarnya.
Watini, pedagang sapi, mengakui adanya penurunan penjualan. "Beberapa hari ini sepi, padahal harga daging relatif stabil," kata dia. (one)
RI Tolak Kebijakan Kemasan Rokok Tanpa Merek di Australia
Hal tersebut melemahkan daya saing industri nasional.
