- Facebook/Xavier Elliott
VIVA.co.id – Bagaimana cara anak umur 10 tahun menghabiskan waktu? Umumnya dengan menonton film, bermain video games atau bermain dengan teman-teman lainnya. Tapi tidak dengan Xavier Elliott.
Bocah 10 tahun ini justru menghabiskan waktu luangnya dengan menjahit menggunakan mesin jahit sang ibu. Seluruh busana yang dia hasilkan dari mesin jahit tersebut ditujukan bagi kaum tunawisma.
Apa yang menyebabkan Xavier punya kepedulian yang besar terhadap tunawisma? Dilansir Metro.co.uk, Xavier mendapat inspirasi ketika ayahnya pulang dari bertugas di Irak ke rumah mereka di Arizona, Amerika Serikat.
Akibat perang, sang ayah didiagnosis mengidap stres pasca trauma. Oleh sebab itu, Xavier dan keluarganya harus berpindah-pindah dari satu rumah penampungan ke rumah penampungan lainnya.
Beruntunglah nasib mereka berubah. Kini Xavier dan keluarganya sudah memiliki tempat tinggal permanen. Namun, Xavier masih ingat penderitaan para tunawisma yang tinggal di penampungan.
Dia pun menggunakan uang sakunya untuk membeli kain, kancing dan ritsleting sehingga dia bisa membuat baju layak pakai bagi para tunawisma.
“Saya pikir, ide Xavier datang dari apa yang dia lihat dan alami, serta keinginannya membantu orang lain,” kata sang ibu, Stephanie, saat diwawancara Huffington Post.
Stephanie juga mengatakan Xavier belajar menjahit secara otodidak. “Dia melihat saya menjahit dan belajar dari situ,” ucapnya.
Kini baju-baju kreasi Xavier secara rutin dikirimkan pada organisasi amal Salvation Army juga rumah penampungan di daerah setempat.