Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Ada rencana subsidi listrik golongan 450 VA dan 900 VA dialihkan lewat kartu. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, pun membeberkan alasannya.
Sudirman mengatakan, ada 44 juta rumah tangga yang mendapatkan tarif listrik bersubsidi, yaitu 22 juta pelanggan 450 VA dan 22 juta pelanggan 900 VA.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Dapat Arahan Menteri BUMN, PLN Bakal Caplok PGE
Sudirman mengatakan, ada 44 juta rumah tangga yang mendapatkan tarif listrik bersubsidi, yaitu 22 juta pelanggan 450 VA dan 22 juta pelanggan 900 VA.
"Mereka harus membayar listrik sebesar 30 persen dari harga keekonomian," kata Sudirman di DPR, Jakarta, Rabu 24 Juni 2015.
Sudirman mengatakan, konsumen listrik bersubsidi justru ada yang merupakan golongan masyarakat mampu.
"Teman-teman PLN (PT Perusahaan Listrik Negara) menemukan data di lapangan, (konsumen) 900 VA, tapi di rumahnya ada dua mobil yang parkir. Hal seperti ini yang harus diperjelas. Dengan memperhatikan masyarakat paling bawah, tidak adil kalau keluarga lebih mampu memperoleh subsidi yang bukan haknya," kata dia.
Sudirman menyatakan, pemerintah tidak akan menghilangkan subsidi listrik. Tapi, pemerintah tengah mencari pola penyaluran subsidi agar tepat sasaran.
"Kami tidak menghilangkan subsidi ini. Ke depannya, sedang dicari pola penyaluran subsidi yang lebih tepat," kata dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Mereka harus membayar listrik sebesar 30 persen dari harga keekonomian," kata Sudirman di DPR, Jakarta, Rabu 24 Juni 2015.
