Tahun Depan, Boeing Perlambat Produksi Pesawat Jenis Ini

Pesawat di Pantai Maho
Sumber :
  • Flickr/Fabi Fliervoet
VIVA.co.id
AirAsia Tawarkan Tiket Rp299 Ribu ke Malaysia
- Raksasa produsen pesawat Asal Amerika Serikat (AS), Boeing, akan memperlambat produksi seri 747-8 jumbo Jet tahun depan. Hal ini dilakukan karena permintaan pesawat berbadan lebar tersebut sedang mengalami penurunan saat ini. 

Jokowi: Kereta Akan Kurangi Macet di Bandara
Dilansir dari Reuters, Kamis 25 Juni 2015, pembuat pesawat terbesar di dunia ini telah mengumumkan rencana pengurangan waktu pembangunan 747 dari 1,5 unit per bulan menjadi 1,3 unit per bulan sejak September. 

Air France Luncurkan Maskapai Berbiaya Murah
Perusahaan mengatakan, keputusan perlambatan produksi ini tidak ada kaitannya dengan pergantian bos besar Boeing yang baru. Seperti diketahui, kemarin, Dennis Muilenburg diumumkan mengantikan Jim McNerney sebagai kepala eksekutif baru per bulan depan. 

Boeing memperkirakan 540 seri pesawat ini mampu dijual selama 20 tahun ke depan. Proyeksi itu turun dari 620 unit yang diperkirakan tahun lalu. 

Menurut data terbaru, hingga Mei, Boeing hanya menerima 32 orderan pesawat dengan biaya hanya di bawah US$370 juta. 

"Kami mengantisipasi masa depan yang stabil untuk sistem produksi 747," kata Wakil Presiden dan Manajer Umum Program 747, Bruce Dickinson, dalam laporan internal perusahaan pada hari Rabu. 

Pesawat jenis ini rencananya akan dibeli angkatan udara AS tahun ini dengan jumlah yang belum ditentukan, untuk memperbarui Air Force One, armada presiden, juga meningkatkan prospek jet. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya