Ikuti Jejak Wall Street, Bursa Asia Memerah

Bursa saham Tokyo
Sumber :
  • REUTERS/Yuya Shino
VIVA.co.id
Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS
- Bursa Saham kawasan Asia Pasifik memerah secara merata mengikuti Wall Street, setelah tidak adanya kesepakatan negosiasi Yunani dan kreditornya membahas proposal baru restrukturisasi utang negara tersebut.

Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008
Dilansir dari CNBC, Kamis 25 Juni 2015, diketahui bahwa pertemuan negara-negara kelompok Eropa pada Rabu hingga tengah malam, tidak menghasilkan kesepakatan apapun. Bahkan, meningkatkan risiko kebangkrutan Yunani. 

Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah
Para pejabat tersebut dijadwalkan akan mengadakan pertemuan kembali hari ini. Hal tersebut disampaikan menteri keuangan Finlandia. 

"Masih ada waktu untuk menyetujui rencana jangka pendek sehingga Yunani bisa mendapatkan dana dalam pertukaran skema reformasi dan akhirnya mencapai pembayaran kepada Dana Moneter Internasional (IMF), "ujar Chris Weston, kepala strategi pasar IG. 

Semalam, saham AS berakhir dalam posisi merah, dengan Dow Jones Industrial Average berakhir hampir 1 persen lebih rendah. The Standart & Poor's 500 dan Nasdaq dicukur 0,7 persen. 

Indeks Nikkei 225 Jepang, anjlok 0,4 persen dihantui pelemahan bursa saham AS. Saham Nissan dan Toyota Motor susut masing-masing hampir 1 persen, sementara saham Suzuki turun 0,7 persen. 

Indeks Australia, S & P ASX 200 anjlok lebih dalam sebesar 0,6 persen didorong maraknya aksi jual. Penurunan didorong oleh saham-saham perbankan di negara tersebut. 

Sedangkan indeks Kospi di Korea Selatan hanya tergelincir 0,2 persen. Saham Samsung C & T turun 2,4 persen pada pembukaan pagi ini.  (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya