Mitos Salah Tentang Selulit

Ilustrasi selulit
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Selulit sudah menjadi masalah kulit yang dialami oleh hampir 91 persen orang dalam hidupnya. Tidak hanya wanita, pria pun punya masalah tersebut. Di balik itu semua, ada begitu banyak mitos tentang selulit (stretch mark) yang beredar di masyarakat.

Banyak faktor yang menjadi penyebab timbulnya selulit. Seperti metabolisme tubuh yang lambat, diet, gaya hidup tanpa aktivitas, dehidrasi, masalah hormonal, lemak, dan tekstur kulit.

Mitos hadirnya selulit di kulit juga sering terdengar dan cukup mengganggu bila tidak benar. Berikut beberapa mitos yang beredar di masyarakat, dilansir dari Boldsky:

Obesitas salah satu penyebab selulit

Kebiasaan yang Memicu Selulit

Ini tidak benar. Karena orang yang kurus juga mengalami masalah selulit. Pada umumnya, masyarakat berpikir bahwa obesitas adalah alasan penyebab selulit, karena begitu banyak benjolan atau lemak di bawah kulit.

Berat badan bisa menghilangkan selulit

Pada beberapa orang, selulit dapat kurang jelas terlihat. Namun tetap saja, masalah ini tidak dapat diselesaikan secara permanen hanya dengan menurunkan berat badan.

Krim membantu hilangkan selulit

Ini Makanan yang Bisa Mengurangi Selulit

Krim mungkin dalam waktu sementara dapat membuat kulit terlihat baik, tetapi dalam jangka panjang, krim tidak dapat menyembuhkan selulit secara permanen.

Racun dalam tubuh penyebab selulit

Ini adalah mitos yang berkembang oleh berbagai penjual krim selulit, mereka menjanjikan untuk menghapus selulit. Namun, para ilmuwan mengatakan bahwa ada alasan lain untuk pembentukan selulit, yang pasti bukan karena racun dalam tubuh.

Kunci Hilangkan Selulit: Freezer
Selulit

Ini Makanan untuk Menyembuhkan Selulit

Kandungan seng pada cokelat hitam dapat memperkuat jaringan ikat.

img_title
VIVA.co.id
2 Desember 2015