Peritel Berharap Suku Bunga di Kisaran 5-6 Persen

Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id
- Keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menetapkan suku bunga BI (BI rate) disambut baik para peritel.


"Kami bersyukur BI mengeluarkan
statement
(BI rate) dipertahankan," kata Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), Roy Nicholas Mandey, usai menghadiri pembukaan pasar murah di kantor Kementerian Perdagangan, di Jakarta, Kamis, 25 Juni 2015.


Sebab, kata Roy, kenaikan BI rate bisa memicu kenaikan biaya produksi barang, lalu berimbas kepada kenaikan harga barang. "BI rate jadi katalisator segala perbankan," kata dia.


Lantas, berapa angka suku bunga BI yang diidamkan pengusaha, khususnya peritel? Roy mengatakan mereka semringah kalau suku bunga BI bisa bertengger di level 5-6 persen.


Mengoptimalkan Aset Negara
"Kami bicara BI rate turun 1-1,5 persen sudah bagus. Kalau bermain di angka 5-6 persen, kami sudah
happy
Aprindo Jelaskan Soal Minimarket Mainkan Harga
," kata dia.

Strategi Menhub Jangkau Konektivitas Daerah Terpencil

Seperti yang diketahui, Rapat Dewan Gubernur BI pada 18 Juni 2015 memutuskan untuk mempertahankan BI rate di kisaran 7,5 persen.

Sementara itu, suku bunga pinjaman (
lending facility
) tetap di angka 8 persen dan suku bunga deposito (
deposit facility
) di angka 5,5 persen.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya