DKI Bantu Pembiayaan Pengamanan Lebaran Ibu Kota

Ilustrasi anggota Brimob
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
Menteri ESDM: Tak Ada Gangguan Energi Selama Libur Lebaran
- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membantu pembiayaan operasi pengamanan yang dilakukan jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya selama Bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah.

H+5 Cilacap Menuju Brebes Macet Total di Ajibarang

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, pemberian dana bantuan seperti ini, merupakan hal yang telah rutin dilakukan DKI karena telah diamanatkan pula oleh Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Penanganan Gangguan Keamanan Dalam Negeri.
808 Tewas Saat Mudik


"Untuk operasionalnya 'kan uang Polda terbatas," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 25 Juni 2015.


Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian menemui Ahok di kantornya di Balai Kota DKI hari ini untuk melakukan pembicaraan terkait hal tersebut. Dana yang didapat dari DKI, kata Tito, akan digunakan terutama untuk keperluan pelaksanaan operasi penanganan konflik sosial seperti tawuran yang biasa terjadi di bulan Ramadan.


"Untuk menangani tawuran kita akan adopsi konsep yang selama 2 tahun telah sukses diterapkan di Kecamatan Johar Baru," ujar Tito.


Konsep tersebut berupa pembentukan Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial. Tim terdiri dari pihak kepolisian, TNI, SKPD Pemerintah Provinsi DKI, serta para tokoh masyarakat. Tugas utama tim adalah melakukan langkah pro aktif untuk mencegah tawuran.


Tim akan memberikan tindakan persuasi kepada warga dengan mengalihkan 'energi' yang warga miliki untuk melakukan tawuran ke kegiatan-kegiatan positif seperti olahraga bersama.


Selain itu, Tito mengatakan, operasi pengamanan yang dilakukan Polda juga akan mengutamakan upaya pemberantasan tindak premanisme. Untuk melaksanakannya, Polda akan membentuk tim khusus yang tugasnya adalah membidik para pimpinan dari kelompok-kelompok preman.


"Karena bila yang diproses hukum adalah pimpinannya, dimasukkan ke lapas (Lembaga Pemasyarakatan), kekuatan kelompok itu biasanya otomatis mengendur," ujar Tito.


Terakhir, operasi pengamanan akan difokuskan kepada sektor transportasi. Selain menempatkan personelnya untuk menjaga kelancaran lalu lintas, Tito mengatakan Polda juga akan melakukan penertiban dan penjagaan khusus terhadap fasilitas-fasilitas transportasi umum seperti stasiun kereta api, bandara, dan terminal bus. Tindakan tersebut akan dilakukan terutama saat memasuki musim mudik Lebaran tahun ini.


"Kita lakukan penertiban supaya masyarakat nyaman dan bisa pulang ke kampung halamannya dengan tenang," ujar Tito.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya