Sentimen Global Diperkirakan Bayangi IHSG Hari Ini

Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • Antara/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id
Sikap Pasar Modal dan Rupiah Soal Aksi Damai 4 November
- Sentimen negatif penyelesaian krisis Yunani diperkirakan juga akan memengaruhi perdagangan Indeks Harga saham gabungan (IHSG) akhir pekan ini. Perdagangan diwarnai aksi ambil untung dengan nilai transaksi yang tipis.

IHSG Diproyeksi Naik, Ini Pendorongnya
Namun, menurut Analis First Asia Capital, David N Sutyanto, pelaku pasar bisa melakukan pembelian selektif memanfaatkan koreksi pasar atas sejumlah saham unggulan yang bergerak di sektor yang sensitif dengan interest rate seperti perbankan, properti, dan barang konsumsi.

IHSG di BEI Rabu Ini Berpotensi Berbalik Menguat
"IHSG diperkirakan akan bergerak dengan support (batas bawah) di 4890 dan resisten (bayar atas) di 4940," ujarnya kepada VIVA.co.id, Jumat, 26 Juni 2015.

David mengungkapkan, memburuknya pasar saham global telah berdampak pada perdagangan saham kemarin. Belum jelasnya penyelesaian utang Yunani menjelang tenggat waktu akhir bulan ini telah meningkatkan risiko pasar global.

"Pemodal cenderung menghindari aset berisiko. IHSG pada perdagangan kemarin kembali tertekan 33,474 poin atau 0,67 persen di 4920. Hampir seluruh sektor saham mengalami koreksi terutama di sektor perbankan, konsumsi, dan properti," tambahnya.

Sedangkan lanjutnya, pemodal asing masih mencatatkan penjualan bersih Rp150,3 miliar di tengah nilai transaksi di pasar reguler yang mencapai Rp4,3 triliun.

Semalam, Wall Street kinerja perdagangannya kembali negatif. Pasar saham global masih dilanda kekhawatiran belum adanya kesepakatan penyelesaian utang Yunani menjelang jatuh tempo akhir bulan ini.

"Pertemuan para menteri keuangan kawasan Eropa membicarakan penyelesaian utang Yunani akan dilanjutkan Sabtu akhir pekan ini setelah kemarin gagal mencapai kesepakatan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya