VIVA.co.id - Beberapa mitos yang salah mengenai Kekayaan. Mitos ini timbul akibat dari jurang kemakmuran yang semakin lebar, sehingga muncul asumsi yang tidak akurat.
1. Orang kaya berfoya-foya. Tidak.
Seberapa pun uang yang didapat bila dibelanjakan semua juga habis. Bukan berarti income membesar, lalu bebas ke mal membeli semua. Pada akhirnya ada pepatah jatuh bangun itu, karena tidak bisa mengerem belanja.
Orang kaya telah bosan shopping (belanja), dan ada beberapa konglomerat bangga menggunakan batik murah. Seolah-olah sudah naik dari Ksatria menjadi Brahmana. Itu anggapan mereka.
2. Orang kaya berarti cinta uang, atau doyan uang.
Pada kenyataannya, 80 persen uang beredar adalah entah milik principal, atau pabrik, atau bank. Bila dia doyan uang, mungkin dia lalai mengatur cash flow (aliran kas).
Jadi, ada kemungkinan seseorang menjadi kaya, karena tuntutan dari konsumen. Atau, dari jumlah pesanan konsumen. Ini kadang yang sulit ditolak.
3. Orang kaya karena takdir. Tidak.
Survei membuktikan bahwa orang kaya pun jatuh bangun. Namun, bedanya mungkin dia pernah menjalani napak tilas menuju Gunung, sehingga dia yakin dan memilih jalan untuk kaya.
4. Orang kaya, karena keturunan dari orang kaya.
Survei membuktikan bahwa modal hanya memegang peranan 50 persen. Sisanya, karena skill, atau keahlian. Masih banyak anak-anak konglomerat yang belum bisa memiliki kecerdasan emosional, sehingga sikapnya belum matang untuk memimpin.
Lebih mudah seorang yang memiliki sikap kedewasaan kecerdasan emosional daripada orang yang mengandalkan modal.
5. Orang kaya bebas tanggungan.
Ini juga salah. Sebagian besar orang kaya terekspos pada kredit yang membesar, sehingga dia bekerja lebih keras untuk menanggung kredit yang membengkak. Tuhan itu adil yang di bawah sibuk mencicil Honda Beat, yang diatas sibuk mencicil helicopter.
Ir. Goenardjoadi Goenawan MM.
Konsultan dan Motivator tentang Paradigma baru tentang uang. Penulis 10 buku Manajemen. Buku terbaru Money Intelligent: Rahasia Kaya Mulai Berbisnis, dan seri 2 Rahasia Kaya Jangan Cintai Uang segera terbit di Gramedia bulan July 2015. Untuk memiliki eBook MI3 Money intelligent 3 silahkan email goenardjoadi@gmail.com.
(asp)
