Aceh Alokasikan Rp198 Miliar Bagi Pendidikan Siswa

Tim Kunjungan Kerja Komisi X DPR RI terkait Program Indonesia Pintar di Aceh
Sumber :
VIVA.co.id
Demokrat Beberkan Alasan Pilih Koalisi Prabowo Ketimbang Jokowi
- Pemerintah Provinsi Nangroe Aceh Darusalam dalam Tahun Anggaran 2015 ini telah mengalokasikan dana sebesar Rp198 Miliar. Dana tersebut dialokasikan sebagai bantuan biaya pendidikan bagi 110.101 anak yatim dan yatim piatu.

DPP Demokrat Lolos Verifikasi Faktual KPU

“Untuk Program Indonesia Pintar, Pemerintah Aceh telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp198 miliar. Ini adalah bantuan langsung yang diberikan oleh Gubernur Aceh selaku Kepala Pemerintahan Aceh melalui Dinas Pendidikan Aceh,” kata Kepala Dinas Pendidikan Aceh Hasanuddin Darjo saat pertemuan dengan Tim Kunjungan Kerja Komisi X DPR RI terkait Program Indonesia Pintar, dipimpin Ketua Komisi X DPR RI Teuku Riefky Harsya dan Sekretaris Daerah Provinsi Aceh Dermawan di Gedung Serbaguna Gubernur Aceh, Minggu 21 Juni 2015.
SBY Singgung Benny K Harman Sudah Tiga Kali Nyalon


Darjo berharap, dengan anggaran yang diberikan tersebut dapat membantu para siswa untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Dengan demikian maka angka siswa putus sekolah menjadi semakin kecil, sehingga pendidikan Aceh akan semakin baik di masa yang akan datang.


Sementara itu, ia juga berharap agar Program Indonesia Pintar yang telah diluncurkan oleh Pemerintah Pusat, dapat menjadikan anak Aceh lebih pintar. “Untuk sampai kepada cita-cita Indonesia pintar, Aceh harus pintar, anak Aceh harus pintar, guru Aceh juga harus pintar dan masyarakat Aceh juga harus pintar,” ujarnya.


Ia juga  berharap, program Indonesia Pintar akan memberi atensi khusus kepada anak-anak negeri ini yang kurang mampu agar diberikan dukungan pembiayaan oleh pemerintah pusat yang secara bertahap diberikan kepada anak-anak kita bukan semata mengurangi angka putus sekolah tetapi juga meningkatkan akses ke dunia pendidikan di seluruh Indonesia.


“Kita tentu saja berharap program ini memberikan jaminan kepada anak-anak kita, bahwa mereka mempunyai kemudahan untuk melanjutkan sekolah dengan fasilitas bantuan keuangan yang diberikan oleh pemerintah pusat,” jelas Darjo.


Sedangkan untuk bantuan dari Pemerintah Pusat kepada 205 ribu siswa Aceh, Darjo berharap pada tahun berikutnya akan ada penambahan jumlah dana dan jumlah siswa dari keluarga kurang mampu dan pra sejahtera yang mendapatkan bantuan pendidikan tersebut.


“Tahun ini kan masih tahap awal. Kita tentunya akan mendata kembali dan memberikan data pasti tentang jumlah riil siswa yang berhak mendapatkan bantuan ke Pemerintah Pusat. Kita tentu saja berharap tahun depan akan lebih banyak lagi siswa yang mendapatkan manfaat dari program Indonesia Pintar ini,” pungkasnya. (www.dpr.go.id)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya