Menperin: Sektor Industri di Indonesia Banyak Masalah

Saleh Husin
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
United Tractors Akan Produksi Tambang Emas
- Menteri Perindustrian Saleh Husin, mengatakan sedikitnya ada lima masalah yang saat ini menjadi tantangan di industri Tanah Air. Hal itulah yang mengakibatkan sektor industri di Indonesia belum berkambang secara optimal.

Pengamat: Proyek Infrastruktur Jangan Disetop

"Yang pertama, yaitu lemahnya daya saing industri nasional," ujar Saleh di kantornya, di Jakarta, Jumat 26 Juni 2015.
Saleh Husin: Reshuffle Jadi Titik Balik Perbaikan Ekonomi


Namun, permasalahan Industri di Indonesa tidak hanya itu saja, yaitu belum kuat dan dalamnya struktur industri nasional. Selain it,u belum optimalnya alokasi sumber daya energi dan bahan baku, serta pembiayaan industri.


"Juga masih banyaknya ekspor komoditas primer. Serta yang lainnya, yaitu belum memadainya dukungan sarana prasarana industri, seperti kawasan industri, jaringan energi dan telekomunikasi, transportasi, dan distribusi," kata dia.


Dengan adanya beberapa permasalahan tersebut,  lanjut Saleh, setelah melakukan indentifikasi pemasalah di beberapa permasalahan di sektor industri, pihaknya juga akan terus mencari solusi dan target sektor industri tahun ini.


Karena itu, saat ini, pihaknya telah menyiapkan arah kebijakkan pembangunan industri nasional.


"Kami akan mengembangkan perwilayahan industri di luar Jawa, lalu penumbuhan populasi industri, serta peningkatan daya saing dan produktivitas,"  katanya.


Seperti diketahui, untuk tahun ini industri pengolahan non-migas sebelumnya ditargetkan akan tumbuh 6 - 6,1 persen.


Lalu, jumlah tenaga kerja sektor industri sebanyak 15,5 juta orang, yan lainnya, yakni kontribusi ekspor sektor industri mencapai 67,3 persen, serta nilai investasi sektor industri Rp270 triliun. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya