Sumber :
- Antara/Prasetyo Utomo
VIVA.co.id
- Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah pemudik tahun ini akan meningkat 1-2 persen dibanding tahun sebelumnya. Rata-rata pemudik jalur darat yang menggunakan kendaraan pribadi menuju Jawa diperkirakan akan tumpah di pintu keluar tol Pejagan, Jawa Tengah.
Mengantisipasi itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membuka tol Pejagan-Pemalang sepanjang 20 kilometer, tepatnya mulai pintu keluar tol Pejagan hingga Brebes Wetan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Tol Cipali Ramai Lancar, Macet Awal dan Ujung
Mengantisipasi itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membuka tol Pejagan-Pemalang sepanjang 20 kilometer, tepatnya mulai pintu keluar tol Pejagan hingga Brebes Wetan.
Operasional ruas itu pun baru bersifat jalur alternatif untuk memecah kepadatan arus di pintu keluar tol Pejagan-Brebes, usai pembukaan tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
"Pembukaan tol darurat ini hanya untuk mobil. Jadi, kami ingatkan pemudik berhati-hati karena belum adanya penerangan jalan," ujar Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Kabupaten Brebes, Johari, Jumat 26 Juni 2015.
Dijelaskan Johari, pintu keluar tol Pejagan diapit dua persimpangan kereta api sebidang. Jika keluar tol ke arah utara menuju pantura, akan bertemu dengan perlintasan kereta api Pejagan. Sementara itu, ke selatan menuju Banyumas atau Yogyakarta akan dicegat perlintasan kereta api Dermoleng.
"Frekuensi lewatnya kereta di dua jalur ini sangat tinggi, bisa sampai 100 rangkaian per hari. Tahun lalu kemacetan di perlintasan mencapai lima kilometer," kata dia.
Antisipasi selain pembukaan sementara tol Pejagan-Brebes adalah dengan mengarahkan kendaraan yang keluar dari pintu keluar tol Pejagan menuju ke arah Ciledug. Dari Ciledug, arus menuju Bojongsari, Kersana, lalu Ketanggungan.
"Dari Ketanggungan, kendaraan yang mau ke arah Semarang bisa lewat Jatibarang-Slawi-Pangkah-Pantura. Jika ingin ke Purwokerto bisa lewat Larangan-Prupuk hingga keluar di Jalan Raya Tegal-Purwokerto," kata Johari.
Johari menyatakan, untuk membantu pemudik, pihaknya sudah memasang lebih dari 50 rambu penunjuk arah di setiap persimpangan jalur alternatif. "Dan setiap 2 kilometer ada petunjuk arah juga," ujar dia.
Para pemudik juga disarankan untuk beristirahat di empat
rest area
di wilayah Brebes sekeluarnya dari pintu tol Pejagan. Masing-masing adalah
rest area
di jembatan timbang Tanjung, Dishubkominfo Kluwut, SPBU Patijangan, dan SPBU Klampok. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Operasional ruas itu pun baru bersifat jalur alternatif untuk memecah kepadatan arus di pintu keluar tol Pejagan-Brebes, usai pembukaan tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
