Sumber :
- Persib.co.id
VIVA.co.id
- Manajemen Persib Bandung akan mengumpulkan kembali seluruh anggota skuat Maung Bandung, pekan depan. Hal itu dilakukan untuk membahas masalah kontrak dan rencana tim ke depan, termasuk soal agenda klub yang kemungkinan bakal mengikuti sejumlah turnamen selepas Idul Fitri nanti.
Manajer Persib Umuh Muchtar mengatakan, jika tak ada halangan, rencananya Selasa 30 Juni 2015, para pemain, jajaran pelatih dan ofisial tim akan dikumpulkan di kediamannya di Desa Ciluluk, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong
Baca Juga :
Bus Rombongan Persib Kecelakaan
Manajer Persib Umuh Muchtar mengatakan, jika tak ada halangan, rencananya Selasa 30 Juni 2015, para pemain, jajaran pelatih dan ofisial tim akan dikumpulkan di kediamannya di Desa Ciluluk, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.
Baca Juga :
Pindah Kandang Dinilai Rugikan Persib
Seluruh pemain, kecuali Vladimir Vujovic yang beberapa waktu lalu memilih memutuskan kontraknya dan Makan Konate yang pulang ke Mali, diharapkan hadir dalam acara tersebut. Bahkan, Umuh meminta anggota keluarga dari para pemain, untuk ikut hadir dalam pertemuan tersebut.
"Kita cukup berduka dengan situasi sepak bola Indonesia saat ini. Karena itu saya dari manajemen harus memberikan mereka arahan. Akan ada beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan nanti, termasuk soal masa depan mereka dan terkait situasi yang sekarang berkembang," ungkap Umuh.
Sebelumnya manajemen dan petinggi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), memang berjanji akan memastikan masa depan pemain akhir bulan ini. Awalnya skuad Persib akan diistirahatkan hingga waktu yang belum ditentukan.
Namun setelah ada sejumlah undangan dan ide menggelar turnamen dari sejumlah pihak, bukan tidak mungkin Atep Cs masih tetap berada di Persib meski tidak dalam ikatan kontrak secara kontinyu atau kemungkinan hanya dikontrak sewaktu-waktu jika tim membutuhkan karena akan menjalani sebuah turnamen.
Sejak kompetisi domestik dihentikan dan jatuhnya sanksi FIFA. Masa depan sepak bola Indonesia berada dalam serba ketidakpastian. Hal itu membuat miris dan sedih serta kehilangan suasana kebersamaan di dalam tim.
"Cukup disesalkan memang apa yang saat ini terjadi. Setelah sekitar satu bulan diliburkan, saya sendiri merasa sangat kehilangan dengan suasana tim yang sebelumnya penuh dengan kebersamaan," kata Umuh.
"Saya tak tega melihat para pemain yang sebelumnya selalu bersama-sama, sekarang harus saling berpisah. Bahkan ada di antara mereka yang harus nyari uang dengan bermain disana-sini (tarkam). Makanya saya berinisiatif untuk menggelar pertemuan ini, bahkan saya juga minta kepada istri-istri pemain untuk ikut hadir," pungkasnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Seluruh pemain, kecuali Vladimir Vujovic yang beberapa waktu lalu memilih memutuskan kontraknya dan Makan Konate yang pulang ke Mali, diharapkan hadir dalam acara tersebut. Bahkan, Umuh meminta anggota keluarga dari para pemain, untuk ikut hadir dalam pertemuan tersebut.
