Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Kementerian Perdagangan akan melakukan investigasi lanjutan terkait temuan 50 ton beras organik palsu dengan berbagai merek dagang di Pergudangan Prima Daan Mogot dan Pergudangan Sentra Kosambi.
"Badan POM sudah melakukan pengecekan, sekarang saya akan mencari tahu," ujar Menteri Perdagangan Rahmat Gobel di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu, 27 Juni 2015.
Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya pada Jum'at, 26 Juni 2015, mengungkap tindak pemalsuan beras kualitas standar menjadi kualitas yang lebih baik.
Polisi telah menetapkan tersangka berinisial G yang merupakan direktur PT J. Dia juga telah diamankan polisi. G ditetapkan sebagai tersangka karena menambahkan bahan-bahan kimia serta pewangi kepada beras kualitas standar yang dibelinya, kemudian dikemas ulang untuk dijual dengan label merek beras dengan kualitas yang lebih tinggi. Tersangka G juga diketahui menjual beras yang dipalsukannya dengan harga hampir 3 kali lipat dari harga jual beras asli.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Polisi telah menetapkan tersangka berinisial G yang merupakan direktur PT J. Dia juga telah diamankan polisi. G ditetapkan sebagai tersangka karena menambahkan bahan-bahan kimia serta pewangi kepada beras kualitas standar yang dibelinya, kemudian dikemas ulang untuk dijual dengan label merek beras dengan kualitas yang lebih tinggi. Tersangka G juga diketahui menjual beras yang dipalsukannya dengan harga hampir 3 kali lipat dari harga jual beras asli.