Sumber :
- REUTERS/ Michael Brown
VIVA.co.id
- Space Exploration Technologies Corporation (SpaceX) gagal lagi mengirimkan roketnya, Falcon 9, ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS). Falcon 9 meledak di angkasa, ketika baru meluncur di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat.
Dilansir dari
Wired , Senin 29 Juni 2015, kegagalan roket Falcon 9 menjalankan misinya ini menjadi yang ketiga kalinya dalam tujuh misi yang dijalankan. Roket tersebut meledak, saat mengudara selama kurang dari tiga menit. Tak ayal, Falcon 9 hancur berkeping-keping di udara dan asap dari ledakan roket mulai menyeruak menghiasi langit.
Baca Juga :
Kejahatan dan Ide Penjara di Luar Angkasa
Dilansir dari
Baca Juga :
Stephen Hawking Punya Misi Antariksa Baru
Astronaut Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) Scott Kelly yang langsung melihat peristiwa tersebut di ISS merasa sedih. Ia pun langsung berkicau di media sosial Twitter usai peristiwa naas itu.
"Melihat #Dragon meluncur dari @space_station. Sayangnya, gagal tim ruang angkasa di bawah @NASAKennedy #YearInSpace," kicau Kelly di akun pribadinya.
Baik dari SpaceX dan NASA masih melakukan investigasi terkait gagalnya peluncuran roket ini. Sebab, saat dilakukannya peluncuran, Falcon 9 tidak menampakkan adanya keganjalan, sehingga dirasa sempurna untuk diluncurkan.
Saat ini, pihak terkait sedang mengumpulkan segala video tentang peluncuran roket rancangan SpaceX itu, untuk dianalisis. Sehingga, dapat diketahui sebab dari meledaknya Falcon 9.
Sedianya, Falcon 9 ini membawa sekitar lebih dari 4.000 pon persediaan untuk ISS, mulai dari robot hingga stok makanan untuk para astronaut. Mengenai hal itu, NASA menegaskan bahwa para awak yang menjalani tugas di ISS tetap memiliki cukup stok makanan untuk hidup beberapa bulan ke depan. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Astronaut Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) Scott Kelly yang langsung melihat peristiwa tersebut di ISS merasa sedih. Ia pun langsung berkicau di media sosial Twitter usai peristiwa naas itu.