Yunani Terancam Gagal Bayar Utang, Euro Anjlok

Publik Yunani mengantri di mesin ATM, Minggu, 28 Juni 2015.
Sumber :
  • REUTERS/Stefanos Rapanis
VIVA.co.id
-  Mata uang Eropa, euro, anjlok hampir dua persen, setelah Yunani gagal mendapatkan pendanaan baru dari kreditor untuk membayar utangnya, dalam pertemuan akhir pekan lalu.


Negara-negara zone euro bersiap pada prospek Yunani akan gagal bayar utang, dan kemungkinan Yunani dipaksa keluar dari zona euro.


Dilansir
Reuters
, Senin 26 Juni 2015, mata uang euro merosot sekitar 1,9 persen ke level terendah dalam sebulan terakhir, di US$1,09.


Yunani diperkirakan gagal membayar utang 1,6 miliar euro kepada Dana Moneter Internasional (IMF) yang akan jatuh tempo pada Selasa ini. Yunani juga harus membayar miliar euro kepada Bank Sentral Eropa bulan depan.


Harga Minyak Dunia Turun, Pasar Khawatir Stok Melimpah
Bank Sentral Eropa sudah membekukan dukungan pendanaan penting kepada perbankan Yunani. Hal itu memaksa Yunani menutup bank-bank, guna mencegah kebangkrutan.

Saham di Wall Street Ditutup Sedikit Menguat

Pemerintah Yunani, Senin, memerintahkan perbankan untuk tutup selama seminggu hingga 6 Juli 2015. Penarikan uang tunai dari ATM dibatasi hingga 60 euro, atau Rp880 ribu per hari.
Lima Orang Terkaya di Afrika Selatan


Penutupan bank menjadi bagian dari kendali finansial, untuk menenangkan publik yang panik menarik dananya, dan menyebabkan habisnya ketersediaan uang tunai di mesin-mesin ATM. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya