Obama Desak Eropa dan IMF Pertahankan Yunani

Sejumlah pensiunan di Athena mengikuti aksi demonstrasi anti-penghematan
Sumber :
  • REUTERS/Marko Djurica
VIVA.co.id
- Presiden Amerika Serikat, Barack Obama menelepon Kanselir Jerman, Angela Merkel, Minggu 28 Juni 2015, untuk mendesak Eropa dan Dana Moneter Internasional (IMF) menemukan sebuah rencana baru untuk mempertahankan Yunani di zona euro.


Dikutip dari laman
Reuters
, Senin 29 Juni 2015, Gedung Putih menyatakan Obama dan Merkel sepakat bahwa sangat penting untuk membuat setiap upaya agar kembali pada jalur yang memungkinkan Yunani untuk melanjutkan pertumbuhan dan reformasi di zona euro.


"Para pemimpin menegaskan bahwa tim ekonomi mereka memonitor dengan hati-hati situasi (Yunani) dan akan terus berhubungan dekat," demikian pernyataan Gedung Putih.


Sebelumnya, Menteri Keuangan AS, Jack Lew mendesak para menteri keuangan Eropa dan IMF untuk terus bekerja sama mencapai "solusi berkelanjutan" untuk reformasi-reformasi di Yunani dan pemulihan ekonomi di zona euro.


Saham di Wall Street Ditutup Sedikit Menguat
Yunani diperkirakan gagal membayar utang 1,6 miliar euro ke IMF pada Selasa pekan ini.

Lima Orang Terkaya di Afrika Selatan

Yunani telah menolak proposal kreditor untuk melakukan pengetatan anggaran lebih lanjut, sebagai imbal balik untuk dana talangan. (asp)
Konsumen di Asia Kian Bergairah, Ungkap Survei Nielsen

 Rig minyak

Harga Minyak Dunia Turun, Pasar Khawatir Stok Melimpah

Tren ini terjadi jelang pertemuan rutin OPEC di Aljazair bulan depan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016