DARPA Coba Modifikasi Planet Mars Agar Layak Huni

Perbandingan ukuran planet Venus, Bumi, dan Mars
Sumber :
  • dailymail.co.uk

VIVA.co.id - Badan Riset Departemen Pertahanan Amerika, DARPA, sedang mencari cara untuk memodifikasi atmosfir planet, agar bisa layak huni seperti bumi. Hal ini dianggap DARPA sebagai sesuatu hal yang memungkinkan.

DARPA mengumumkan bahwa mereka sedang mengembangkan teknologi Terraforming, yang memungkinkan penciptaan kondisi di Mars yang dibutuhkan untuk melangsungkan kehidupan di planet tersebut.

Kejahatan dan Ide Penjara di Luar Angkasa

Proyek ini akan melibatkan beberapa organisme, agar bisa terlihat seberapa besar keberhasilan teknologi tersebut dan kemungkinan organisme bertahan hidup.

"Untuk pertama kalinya, kita memiliki teknologi dan perlengkapan untuk mengubah lokasi di mana pun, tak hanya di bumi tapi juga di luar angkasa. Tidak hanya untuk bisa dikunjungi, tetapi juga bisa ditempati," ujar Deputy director of Darpa’s Biological Technologies, Virginia, Alicia Jackson, seperti dikutip dari Motherboard, Senin 29 Juni 2015

Perangkat dan teknologi ini akan melibatkan banyak organisme yang telah direkayasa secara genetik. Jumlahnya terdiri dari 30 miliar jenis mikroorganisme yang ada di bumi. Saat ini, kebanyakan proyek biologi sintetis di bumi hanya menggunakan dua mikroorganisme, e.coli dan bakteri.

"Saya ingin menggunakan organisme apa pun yang saya inginkan dan kita memilikinya. Saya ingin cepat-cepat memetakannya dan buru-buru merekayasanya," ujar Jackson.

Sebuah software yang baru dikembangkan, dinamakan DTA Gview, akan membantu ilmuwan untuk mengkorelasikan informasi dari organisme-organisme tersebut. Software itu dikabarkan milik Google, dengan nama Google Maps of Genomes. Tujuan utama dari proyek ini adalah memilih organisme dengan gen spesifik untuk menciptakan sesuatu dengan karakteristik tertentu.

Mikroorganisme ini nantinya akan disebar di Mars, dengan harapan akan bisa mengubah karakteristik planet tersebut, sehingga mirip dengan bumi.

Sebelumnya, DARPA mengklaim jika teknologi seperti ini memiliki kegunaan lain, yakni memperbaiki lingkungan di bumi yang rusak karena perbuatan manusia atau bencana alam. Namun, Jackso mengakui jika butuh waktu lama untuk bisa mengembangkan dan menguji coba teknologi seperti ini. (asp)

2017, Moon Express Buka Perjalanan Wisata ke Bulan

Mereka mengklaim telah mendapatan izin dari pemerintah federal.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2016