Sumber :
- NASA/JPL-Caltech
VIVA.co.id
- Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah melatih robot bawah laut yang akan bertugas mengungkap isi kehidupan yang ada di Europa, salah satu bulan milik Jupiter. Robot bawah laut yang dimaksud, yakni Buoyant Rover for Under-Ice Exploration (BRUIE).
Sebagaimana diberitakan
Daily Mail , Senin, 28 Juni 2015, NASA melatih kepekaan di tubuh robot itu untuk mengintai adanya unsur kehidupan dan kekuatan eksplorasi BRUIE di akuarium, baik itu menangkap gambar seekor ikan, orang-orang, atau benda di sekelilingnya. Sehingga dapat menangkap objek kehidupan di Europa dan menjelajah luasnya laut di satelit tersebut.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kejahatan dan Ide Penjara di Luar Angkasa
Sebagaimana diberitakan
Baca Juga :
Stephen Hawking Punya Misi Antariksa Baru
Diketahui, Europa merupakan satelit alami dari planet Jupiter yang pertama kali ditemukan oleh Galileo. Menurut versi terbaru yang dimiliki para peneliti, Europa mempunyai lapisan es setebal 700 kaki atau sekitar 200 meter.
Untuk saat ini, NASA membenamkan robot BRUIE di dalam akuarium seberat 180 ribu galon tangki air. Robot yang berselimutkan warna perak ini terus diuji kepekaannya oleh para peneliti. Nantinya, data kehidupan itu akan diolah peneliti di Jet Propulsion Laboratory NASA.
Peneliti utama BRUIE, Andy Klesh, mengungkapkan kalau robot bawah laut itu juga dapat dimanfaatkan untuk menjelajah lautan di Arktik dan Antartika.
"Banyak hal yang ingin kita ketahui di laut. Ini merupakan prototipe awal untuk kendaraan yang suatu saat nanti pergi ke Europa yang lautnya tertutup penuh oleh es. Ini ideal untuk perjalanan di bawah lapisan es," ujar Klesh.
BRUIE yang berukuran 24 kaki atau 7,3 meter ini dilengkapi perangkat komputer, sensor, peralatan komunikasi. Sementara di kedua sisi bagian tengah terdapat pod, sensor, lampu, kamera, baterai, dan dua motor penggerak. Disebutkan, perangkat lunak yang disematkan di BRUIE sama persis yang telah digunakan pada Mars Cube One dan satelit komunikasi Cube Sat yang akan didaratkan pada 2016.
Menariknya, BRUIE tak seperti robot milik NASA kebanyakan lainnya yang punya roda di kakinya. BRUIE tak punya roda, tetapi di dalam tubuhnya dapat memutar setiap satu jam sekali.
"Ini adalah pertama kalinya sebuah kendaraan bawah es akan dioperasikan melalui satelit," imbuh Klesh.
Belum dijelaskan kapan BRUIE akan diberangkatkan ke Europa. Namun, pihak NASA telah mengalokasikan anggara sebesar US$30 juta untuk misi ke Europa pada 2016.
"Kami masih jauh dari menjelajahi laut Europa tapi anak-anak yang mengunjungi California Science Center bisa melihat robot kami," tutur Kevin Hand, selau co-investigator rover.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Diketahui, Europa merupakan satelit alami dari planet Jupiter yang pertama kali ditemukan oleh Galileo. Menurut versi terbaru yang dimiliki para peneliti, Europa mempunyai lapisan es setebal 700 kaki atau sekitar 200 meter.
